Edukatif, Yuk Melancong ke Museum Unik di Negeri Sakura

JEPANG memiliki ragam wisata yang selalu memanjakan para wisatawan. Bagi kalian yang mengunjungi Negara Sakura, wajib untuk mampir ke museumnya. Bukan sekedar museum biasa, tetapi cobalah datang ke beberapa museum yang unik-unik.

Ketika kebanyakan museum menyimpan barang kuno, beberapa museum di Jepang memberikan nuansa berbeda bagi pengunjung. Misalnya, museum instagrammable atau cocok untuk berfoto bersama keluarga dan kerabat.

Baca Juga:

Biara Menggantung di Tebing, Arsitektur Ribuan Tahun yang Bikin Kagum Generasi Saat Ini

Berikut ini empat museum unik yang berada di Jepang. Jangan sampai lupa mampir jika pergi ke Jepang, ya.

1. Mori Building Digital Art Museum

Diresmikan sejak 2018, Mori Building Digital Art Museum: TeamLab Borderless hadir dengan konsep seni digital. Memiliki ruang seluas sepuluh ribu meter persegi, museum ini berlokasikan di Odaiba Pallete Town. Tepatnya di Tokyo, Jepang.

Berbeda dari museum lainnya, terdapat 50 karya seni yang dirancang dan dihubungkan dengan 520 jaringan komputer. Sekitar 470 proyektor mengeluarkan cahaya tiga dimensi berkonsep alam dan teknologi, seperti yang dikabarkan Tokyocheapo.

Karya seni yang dipamerkan berasal dari para ahi, meliputi seniman, arsitek, programer, insinyur, animator CG, dan matematikawan.

Mori Building Digital Art Museum terbagi menjadi beberapa bagian. Di antaranya Athletics Forest, The Forest of Lamps, dan Future Park. Bagian paling populer berada di Crystal World dan Forest of Resonating Lamps, ruangan penuh cermin dan LED kerlap-kerlip. Untuk memasukki museum ini, dikenakan biaya mulai dari Rp130 ribu sampai Rp318 ribu.

2. Tokyo Rainbow Sewerage Museum

Bertujuan untuk memperkenalkan proyek selokan di Jepang, Tokyo Rainbow Sewerage Museum memiliki akses ke stasiun pompa, pipa selokan, dan pusat reklamasi. Museum ini berada di Josui Honcho, Kodaira City, Tokyo. Tujuan didirikannya museum ini untuk menunjukkan bagaimana keadaan di bawah tanah yang sesungguhnya.

Saat memasukki museum ini, pengunjung akan disambut dengan toilet umum dengan aliran air tawar sepanjang sisi bangunan. Hal ini menjadi ciri khas museum. Tak hanya itu, museum ini juga menampilkan proses pengolahan air limbah. Terpajang barang-barang bersejarah yang berkaitan dengan saluran air dan proses pengolahan air di Tokyo seperti. Demikian seperti dilansir dari Japanvisitor.

Museum ini hanya tutup pada hari Senin. Buka dari jam 10 pagi sampai 4 sore. Pengunjung dibebaskan memasukki museum ini tanpa biaya apa pun.

Baca Juga:

Rumah Spongebob Hadir di Dunia Nyata, Wah Mirip di Bikini Bottom

3. Tokyo Water Science Museum

Salah satu museum pendidikan yang cocok untuk wisata air yang mengedukasi anak-anak. Berlokasikan di Ariake, Koto-ku, Tokyo. Museum Tokyo Water Science menghadirkan wisata air kolam Ukiuki yang bisa dinikmati bagi pengunjung yang membawa anak-anak, dilansir dari Bestlivingjapan.

Tak hanya itu, ada juga perpustakaan film, hasil karya seni, dan wahana air lainnya. Di lantai dua, tersedia permainan digital interaktif tentang Laboratorium Aqua dan teater air di lantai tiga. Untuk mengunjungi museum ini, tiket masuk digratiskan.

4. Tokyo Trick Art Museum

Museum ilusi optik yang menawarkan pengalaman interaktif antara pengunjung dan karya seni. Tokyo Trick Art Museum ini berkonsep era Edo dan kisah di Pulau Odaiba Tokyo. Pengunjung diajak untuk menikmati karya seni tiga dimensi dan ilusi visual. Mengusung konsep "Vividness of Gorgeous Edo", seperti yang dilansir dari Trickart. (Dys)

Baca Juga:

Berbatasan dengan Korut, Gangwon Favorit Turis Asing Liburan Musim Dingin