Edisi Kedua Novel Sapaan Sang Giri Gambarkan Kisah Hidup 2 budak Ayah-Anak Jawa di Afsel

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Edisi Kedua Novel Sapaan Sang Giri Gambarkan Kisah Hidup 2 budak Ayah-Anak Jawa di Afsel

Isna Marifa menerbitkan Novel Sapaan Sang Giri edisi kedua. (Foto:dok/Kabar Media Books)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com – Penulis Isna Marifa melepas edisi terbaru novel sejarah bertajuk Sapaan Sang Giri yang cetakan pertamanya terbit pada 2020 silam. Diterbitkan Kabar Media Books, edisi kedua novel ini menyoroti babak penting dalam sejarah Indonesia, yang bersinggungan dengan kisah perbudakan di negara Afrika Selatan (Afsel).

"Tak banyak yang mengetahui sejarah perdagangan budak dari Nusantara ke Afrika Selatan di abad ke-18, tempat yang juga menjadi tempat pengasingan bagi para pejuang dan pangeran Nusantara yang melawan VOC," ungkap Isna dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Selatan, Sabtu (3/8).

Sapaan Sang Giri menyajikan sebuah narasi yang menyentuh, mendalami babak sejarah yang kurang dikenal namun memiliki dampak yang sangat besar: perbudakan di Afsel yang melibatkan orang-orang Nusantara dan asal mulanya suatu komunitas multikultural di Afrika Selatan – kaum Cape Malay.

Novel Sapaan Sang Giri ini pertama kali diterbitkan pada September 2020 (Penerbit Ombak). Kisah ini juga telah diterbitkan dalam bahasa Inggris dengan judul Mountains More Ancient (Kabar Media 2022).

Baca juga:

Pidi Baiq Bakal Luncurkan Novel 'Dilan 1983 Wo Ai Ni'

Dalam versi terbarunya, Isna memasukkan peliknya kehidupan sosok-sosok Parto dan Wulan sebagai fokus cerita. Pasangan ayah dan anak asal Jawa itu sama-sama diperbudak di Tanjung Harapan, Afsel karena ketidakmampuan Parto membayar utang. Bersama rekan-rekan buruh perkebunan, mereka berupaya mempertahankan budaya dan cara hidup Jawa di lingkungan asing tersebut.

Novel ini dengan lugas menggambarkan pengalaman orang-orang yang tercerabut dari tanah air dan secara paksa masuk ke dalam dunia yang penuh eksploitasi dan penindasan. "Penggalan sejarah ini begitu menghantui, sampai saya tergugah untuk menulis buku ini,” imbuh Isna.

Para pembaca seakan diajak melintasi waktu, berjalan beriringan dengan seorang anak perempuan dan ayahnya dari Jawa, menjelajah kehidupan mereka di tanah rantau yang saat itu sedang dikembangkan sebagai koloni oleh VOC. Edisi kedua Sapaan Sang Giri diluncurkan pada Mei 2024 oleh Kabar Media Books. (far)

#Suku Jawa #Novel Baru #Sejarah
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Lifestyle
15 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Hari Penting dan Fakta Menariknya
15 September memperingati hari apa? Yup, hari ini bukan sekadar angka dalam kalender di baliknya tersimpan sejumlah peringatan penting
ImanK - Minggu, 14 September 2025
15 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Hari Penting dan Fakta Menariknya
Lifestyle
13 September Memperingati Hari Apa? Ini 7 Peringatan dan Fakta Menarik di Baliknya
13 September Memperingati Hari Apa: 1. Hari Programmer, 2. Hari Berpikir Positif, 3. Hari Twilighters Nasional, selengkapnya
ImanK - Jumat, 12 September 2025
13 September Memperingati Hari Apa? Ini 7 Peringatan dan Fakta Menarik di Baliknya
Lifestyle
12 September Memperingati Hari Apa? Peristiwa Bersejarah hingga Perayaan Unik Dunia
Apa saja yang terjadi pada 12 September? Ini sejarah lengkapnya termasuk Hari Purnawirawan, Tragedi Tanjung Priok, dan peristiwa dunia.
ImanK - Kamis, 11 September 2025
12 September Memperingati Hari Apa? Peristiwa Bersejarah hingga Perayaan Unik Dunia
Lifestyle
9 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Fakta Mengejutkan
9 September memperingati hari apa? 1. Hari Berdirinya Korea Utara, 2. Double Ninth Festival, 3. Hari Olahraga Nasional, selengkapnya
ImanK - Senin, 08 September 2025
9 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Fakta Mengejutkan
Lifestyle
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
7 September memperingati hari apa? 1. Hari Kemerdekaan Brasil, 2. ari Udara Bersih Internasional, 3. National Beer Lovers Day, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 06 September 2025
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
Lifestyle
6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya
6 September Memperingati Hari Apa: 1. Festival Janmashtami, 2. Hari Baca Buku Nasional, 3. Hari Tradisi Melempar Telur, selengkapnya
ImanK - Jumat, 05 September 2025
6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya
Lifestyle
5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya
5 September memperingati hari apa? Yup, setiap tahunnya menjadi hari yang sarat makna bukan hanya bagi umat Islam di Indonesia
ImanK - Kamis, 04 September 2025
5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya
Lifestyle
4 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
4 September Memperingati Hari Apa: 1. Hari Pelanggan Nasional, 2. International Hijab Solidarity Day, 3. Hari Kacang Macadamia Nasional, selengkapnya
ImanK - Rabu, 03 September 2025
4 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Indonesia
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Sejarah bukan benda mati, melainkan sesuatu yang membuat diri kita ada hari ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Lifestyle
2 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Uniknya
2 September memperingati hari apa? 1. Hari Kemerdekaan Vietnam, 2. Hari Kelapa Sedunia, 3. Hari Kemerdekaan Transnistria, selengkapnya
ImanK - Senin, 01 September 2025
2 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Uniknya
Bagikan