E-Sports Indonesia Bertekad Bawa Pulang Piala PMGC
Atlet PUBG Mobile Indonesia yang akan bertanding pada PMGC 2023.(foto: Merahputih.com/Andrew Francois)
"KELUARKAN potensi maksimal, langsung masuk top 3," kata caster kenamaan Sandika Hadit Prasety atau akrab disapa Sanskuy saat hadir di acara pelepasan atlet Indonesia untuk PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2023 di Queens Head, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (25/10). Ucapannya itu seoalh menyambut tekad nan dikumandangkan Kepala Staf Kesekjenan Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PBESI) Bambang Moegono.
"Salam e-sports! Jaya, jaya, jaya!" kata Bambang saat membuka sambutannya di acara tersebut. Tak hanya menyulut semangat para atlet e-sports Indonesia, ia juga menyampaikan dukungan penuh kepada para atlet yang akan bertanding selama sebulan penuh pada kompetisi PMGC 2023 di Malaysia. Ia berharap para perwakilan dapat membawa prestasi terbaik, terutama mengingat status PMGC sebagai kompetisi bergengsi.
BACA JUGA:
Bintang Baru Bergabung ke PUBG Mobile Ladies Dewa United E-Sports
"Keberangkatan atlet-atlet kita ini menjadi tanda bahwa ekosistem e-sports Indonesia semakin berkembang. Semoga bisa membawa kembali piala global PMGC yang sudah pernah kita bawa pulang pada PMGC 2019," tambahnya.
Country Manager of Level Infinite Agung Chaniago melemparkan harapan senada. Ia optimistis dengan kemampuan para atlet Indonesia, terlebih mengingat tim-tim e-sports Indonesia menjadi beberapa yang terkuat di level Asia Tenggara.
"PMGC ini sangat bergengsi, ya. Ini merupakan kompetisi e-sports dengan prize pool terbesar," katanya. Ada sekitar 16-20 negara yang berpartisipasi. Negara dari setiap benua akan bertanding melawan Asia Tenggara, karena Asia Tenggara masih menjadi yang terkuat. "Indonesia ialah salah satu yang terberat," imbuh Agung.
BACA JUGA:
Timnas Esports Indonesia Nomor PUBG Mobile Lolos ke Babak 16 Besar
Bambang mengatakan, meski pada Asian Games lalu kontingen Indonesia gagal meraih gelar juara, prestasi itu sudah cukup baik. Menurutnya, dengan situasi yang serbabaru dan tidak biasa, proses adaptasi yang dilakukan para atlet sudah cukup memuaskan. "Karena adaptasinya tidak mudah, mereka, meski hanya meraih nomor empat, itu sudah cukup memuaskan. Kami harap dari PMGC bisa juara, kemudian pada edisi Asian Games berikutnya di Jepang bisa bawa medali emas," kata Bambang.
Sanskuy berharap tidak ada tim Indonesia yang masuk ke babak last chance. Menurutnya, itu merupakan babak yang berbahaya. Ia berharap tim Indonesia bisa langsung masuk top 3. "Jangan sampai, karena biasanya yang masuk last chance itu tim-tim yang kalah, tapi menang di negaranya sendiri. Jadi biasanya mereka itu ya tim-tim monster juga, dan itu berbahaya sekali," katanya.
Acara itu juga dimeriahkan dengan kegiatan simbolis penyerahan kaus kepada para atlet yang akan berangkat ke Malaysia. Mereka akan bertanding dari awal hingga akhir November di Malaysia. Jika lolos liga, mereka akan berangkat ke Turkiye pada awal Desember 2023.(waf)
BACA JUGA:
Timnas PUBG Mobile dan DOTA 2 Siap Berlaga di Asian Games ke-19
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum
Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'
League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional
Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports
Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25
Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'