Headline

Dubes Arab Saudi Sebut Ansor Organisasi Sesat, PBNU Protes Keras

Eddy FloEddy Flo - Senin, 03 Desember 2018
Dubes Arab Saudi Sebut Ansor Organisasi Sesat, PBNU Protes Keras

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gerakan Pemuda Ansor mendapat citra kurang baik di mata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osamah Muhammad Al Shuabi. Dubes Arab Saudi itu dalam sebuah cuitan di akun twitternya menyebut Ansor sebagai organisasi sesat.

Atas cuitan Ansor sesat yang kemudian dihapus itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) langsung protes keras. KH Said Aqil Siroj selaku Ketua Umum PBNU menyatakan Dubes Arab Saudi telah mencampuri urusan politik Indonesia dan hal merupakan pelanggaran diplomatik.

"Osamah melakukan pelanggaran keras diplomatik, yaitu mencampuri urusan politik suatu negara di luar kewenangannya," kata Said dalam jumpa persnya di kantor PBNU, Jakarta, Senin (3/12).

Lewat akun Twitternya, Dubes Saudi untuk Indonesia itu memberi pujian atas kegiatan Reuni 212 yang disebutnya gerakan membela kalimat tauhid.

Kendati demikian, Said memandang Dubes Osamah melakukan kesalahan karena menyebut pihak pembakar bendera dinaungi ormas sesat.

Pengurus Pusat GP Ansor
Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) menggelar jumpa pers terkait insiden pembakaran bendera berlafal Tauhid. MP/Fadhli

"Osamah telah dengan sengaja menyebarkan fitnah dengan menuduh bahwa aksi pembakaran bendera dilakukan oleh organisasi yang dimaksud dengan mengatakan jamaah 'almunharifah' yaitu organisasi sesat atau menyimpang," kata dia.

Padahal, kata dia, GP Ansor selaku organisasi sayap NU sudah memberikan sanksi kepada oknum di strukturnya yang melakukan pembakaran.

Dia mengatakan pembakaran dilakukan di luar prosedur standar. Bahkan keluarga besar NU menyesalkan kejadian tersebut.

Atas kecerobohan Dubes Saudi itu, Said telah mengontak pemerintah Indonesia agar memanggil Dubes Osamah.

Bahkan, dia mengatakan PBNU meminta agar Dubes dipulangkan ke Tanah Airnya sebagai bagian sanksi atas tindakannya yang gegabah.

Said Aqil Siroj sebagaimana dilansir Antara menegaskan PBNU protes keras atas pernyataan Osamah.

"Hal ini jelas mengganggu hubungan diplomatik RI-Arab Saudi, atas dasar ini kami menyampaikan protes keras," tandas KH Said Aqil Siroj.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dikritik Minimnya Peluang Penyandang Disabilitas Bekerja di Perusahaan

#PBNU #GP Ansor #KH. Said Agil Siradj #Arab Saudi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Gus Ipul dicopot dari jabatan Sekjen PBNU digantikan H. Amin Said Husni
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Indonesia
Tolak Pemecatan, Gus Yahya Sebut Ada Yang Menginginkan NU Pecah
Ada upaya untuk memecah belah NU melalui surat yang beredar dan menyatakan pemberhentiannya sebagai ketua umum.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
Tolak Pemecatan, Gus Yahya Sebut Ada Yang Menginginkan NU Pecah
Indonesia
Ketum PBNU Gus Yahya Melawan, Tidak Terima Dilengserkan Lewat Pesan Berantai WA
Surat edaran itu hanya dibagikan melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA) bukan melalui saluran digital NU di platform Digdaya, digital data, dan layanan NU.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Ketum PBNU Gus Yahya Melawan, Tidak Terima Dilengserkan Lewat Pesan Berantai WA
Indonesia
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
PBNU meminta seluruh pihak melakukan verifikasi keaslian surat melalui situs verifikasi-surat.nu.id atau menggunakan Peruri Code Scanner.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
Indonesia
PBNU Klaim Surat Pemecatan Gus Yahya dari Ketum Ilegal, tak Ada Tanda Tangan Pengurus Pusat
Seluruh jajaran pengurus serta warga NU di semua tingkatan diimnau tetap tenang dan memeriksa keaslian dokumen yang mengatasnamakan PBNU melalui saluran resmi.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PBNU Klaim Surat Pemecatan Gus Yahya dari Ketum Ilegal, tak Ada Tanda Tangan Pengurus Pusat
Indonesia
Katib PBNU Teken Surat Gus Yahya Bukan Lagi Ketum, Sifatnya Masih Edaran Internal
Surat Edaran Gus Yahya bukan lagi Ketum diteken Ahmad Tajul bersama Wakil Rais Aam PBNU Afifuddin Muhajir.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Katib PBNU Teken Surat Gus Yahya Bukan Lagi Ketum, Sifatnya Masih Edaran Internal
Indonesia
Tegaskan Surat Syuriyah PBNU Tidak Sah, Gus Yahya Tolak Mundur dari Kursi Ketum
Rapat harian Syuriyah Pengurus PBNU memutuskan memberhentikan Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dari jabatan Ketua Umum mulai Rabu (26/11).
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Tegaskan Surat Syuriyah PBNU Tidak Sah, Gus Yahya Tolak Mundur dari Kursi Ketum
Indonesia
Terbit Surat Yahya Cholil Staquf Tidak Lagi Jabat Ketum PBNU
Saat dikonfirmasi media, Katib PBNU Ahmad Tajul Mafakir membenarkan telah menandatangani surat edaran yang mencopot status Yahya Cholil sebagai Ketum PBNU
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Terbit Surat Yahya Cholil Staquf Tidak Lagi Jabat Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Memanas, Katib Syuriah Minta Dua Kubu Islah dan Bertemu
AD/ART NU menetapkan Ketua Umum sebagai mandataris Muktamar. Karena itu, pemberhentian hanya dapat dilakukan melalui Muktamar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
PBNU Memanas, Katib Syuriah Minta Dua Kubu Islah dan Bertemu
Indonesia
Nadirsyah Hosen Nilai Struktur PBNU Rapuh, Serukan Penyederhanaan dan Kemandirian
Dinamika internal PBNU belakangan ini memperlihatkan kerapuhan struktur kepemimpinan jamiyah ketika garis komando tidak berjalan secara tegas. ?
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Nadirsyah Hosen Nilai Struktur PBNU Rapuh, Serukan Penyederhanaan dan Kemandirian
Bagikan