Dua Wakil Indonesia Beraksi di Kejuaraan Dunia Freestyle Basket


Muhamad Surajie dan Andreas Nico Lukifala.dua pebasket freestyle Indonesia (Foto: Humas ABSI)
MerahPutih.Com - Asosiasi Bolabasket Seni Indonesia (ABSI) membuat gebrakan dalam usianya yang baru berjalan tiga tahun. ABSI mengirimkan dua atlet basket gaya bebas Indonesia untuk berlaga pada kejuaraan dunia freestyle basket, Baller Time, di Mega City Mall, New Taipei City, Taiwan.
Dua anak muda yang mewakili Indonesia tersebut, yaitu Muhamad Surajie dan Andreas Nico Lukifala. Keduanya telah berangkat dari Jakarta ke Taiwan pada Sabtu (8/12) pagi dan akan mempertunjukkan kebolehannya dalam memainkan sejumlah gerakan dan trik dengan bola basket pada Minggu (9/12).
Aji dan Nico akan bersaing dengan sejumlah pebasket freestyle dari Singapura, Jepang, Rusia, Amerika Serikat, Cina, dan tuan rumah Taiwan.

Kejuaraan Baller Time dimulai sejak 2014 yang awalnya hanya diikuti oleh peserta dari Taiwan. Dalam dua tahun terakhir, Baller Time berubah menjadi kejuaran dunia karena banyak peserta dari luar Taiwan yang ikut ambil bagian.
"Indonesia baru ambil bagian tahun ini. Kami mengirimkan dua pebasket freestyle terbaik di bawah naungan ABSI," kata Richard Leo Latunusa, Ketua ABSI, Sabtu.
Sebenarnya, kata pria yang di basket Tanah Air lebih dikenal dengan nama Insane, ABSI hendak mengirimkan empat pebasket freestyle sekaligus. Akan tetapi, sejumlah pihak urung memberikan dukungan kepada ABSI. Richard menduga, para calon sponsor ini masih ingin melihat prestasi dari pebasket freestyle Tanah Air di pentas dunia.

Akibat ketiadaan dukungan dana, Richard sebagai Ketua ABSI rela merogeh kocek pribadi untuk mengirimkan dua wakil yang dinilainya punya potensi terbesar untuk menjadi juara.
"Saya ingin membuktikan kepada banyak pihak bahwa pebasket freestyle Indonesia layak diperhitungkan dan harus diberi kesempatan. Sekarang waktu yg tepat untuk memberikan kesempatan itu kepada mereka berdua. Ini demi cita-cita dan mimpi untuk bisa bikin bangga indonesia, tercapai. Beruntung ada League yang mendukung apparel untuk Aji dan Nico di Taiwan," kata Richard.
Richard optimistis akan Indonesian mengukir prestasi pada kejuaraan dunia ini. Ia melihat ada peluang besar untuk menjadi juara, terutama pada Nico Lukifala a.k.a Lollypop. Nico, kata Richard, merupakan salah satu anak didiknya di Komunitas Masa Depan Freestyle.

"Menurut saya, selain skill yang luar biasa, Nico juga memiliki mental juara yg sudah teruji. Sering kali dia keluar sebagai yang terbaik di kompetisi lokal dan nasional. Tahun ini, saatnya Nico membuktikan kemampuannya pada ajang international," tutur pria yang dua dekade berkecimpung di dunia basket Tanah Air, khususnya basket gaya bebas.
Richard meminta dukungan doa dan motivasi dari seluruh masyarakat Indonesia.
"Doa dan motivasi kalau boleh dikirimkan dalam bentuk video dan di-upload di instagram story. Kemudian tag dan mention ke instagram @absi_official biar nanti kami bisa repost video dukungan dari teman-teman," harap Richard.
Ayo, dukung Aji dan Nico beraksi di kejuaraan dunia freestyle basket Baller Time!(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Prabowo Ingatkan Nasib Bangsa Ada di Pundak Emak-Emak
Bagikan
Berita Terkait
Pebasket Asing Ditangkap Polisi Saat Ambil Permen 'Vita Bite' Mengandung Narkoba

Perbasi Jakarta Gelar Liga Putri 2025, Diikuti 10 Klub

Cetak Sejarah, Doncic Bawa Lakers Tumbangkan Nuggets

Indonesia Masters 2025: Ganda Campuran Jafar/Felisha Tersingkir, Rinov/Lisa Lolos ke 8 Besar

Ketua Perbasi Jakarta Beri Catatan Membangun untuk LIMA Basketball

FIBA Dirikan Markasnya di Jakarta, Jokowi Sebut Basket Indonesia Bakal Ikut Terdongkrak

Tim Basket Putra-Putri DKI Jakarta Kawinkan Emas PON XXI

LeBron James Berambisi Penuh Raih Medali Emas Olimpiade untuk Ketiga Kali

Dewa United Banten Petik Pelajaran Berharga Usai Kalah dari KBS

Erick Thohir Sebut FIBA akan Buka Kantor di Indonesia
