Dua Peristiwa Penting di Bulan Ramadan


Umat Islam Sedang Berdoa Khusyuk (Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Ibadah Puasa adalah salah satu dari rukun Islam. Perintah puasa sendiri tertera dalam Surat Al-Baqarah ayat 183. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa perintah menjalankan ibadah puasa diwajibkan bagi orang-orang beriman. Kewajiban puasa juga diwajibkan kepada umat terdahulu. Tujuan utama puasa adalah untuk menjadi orang bertakwa.
Selain perintah menjalankan ibadah puasa, bulan Ramadan juga memiliki beberapa keistimewaan. Diantaranya bulan turunnya Al-Quran dan satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Peristiwa turunnya Al-Quran di bulan Ramadan disebut dengan Nuzulul Quran. Sebagain besar umat Islam yakin bahwa Al Quran diturunkan pada tanggal 17 Ramadan. Namun demikian sejumlah ulama menyebutkan bahwa Al Quran diturunkan pada tanggal 24 Ramadan.
Salah satu ulama yang menyebut Al Quran diturunkan pada tanggal 24 Ramadan adalah Imam Ahmad. Dalam Kitab Musnad Imam Ahmad dijelaskan bahwa Al Quran diturunkan pada tanggal 24 Ramadan.
Terlepas dari perbedaan pendapat diatas. Al Quran adalah mukjizat utama kanjeng Nabi Muhammad Saw. Dalam kitab tersebut dijelaskan persoalan keimanan, yang berhubungan antara Khaliq dengan Makhluk. Umat Islam juga wajib percaya dengan hal-hal yang bersifat ghaib semisal beriman kepada Malaikat, kitab, dan percaya kepada hari akhir.
Meski sudah berusia 1.400 tahun lebih, hingga kini kemurnian kitab suci Al Quran masih terus terjaga.
Peristiwa penting lain yang terjadi pada bulan Ramadan adalah datangnya Malam Lailatul Qadar. Sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Tidak ada satu orangpun yang tahu kapan jatuhnya Malam Lailatul Qadar. Kanjeng Nabi Muhammad Saw hanya memberika ciri-ciri turunnya malam yang dinilai lebih baik dari 1.000 bulan.
Malam Lailatul Qadar jatuh pada hari-hari ganjil di periode 10 hari terakhir bulan Ramadan. Menurut Pakar Tafsir Universitas Al Azhar, Mesir Dr. HM. Muchlis Hanafi menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar memiliki banyak keistimewaan, sebab pada malam tersebut Malaikat Jibril turun ke bumi dengan membawa rahmat dan keberkahan.
Ciri-ciri umum yang dipahami masyarakat awam adalah pada malam tersebut suasana begitu tenang dan hening namun tidak mencekam. Kemudian pada pagi harinya matahari tidak terlalu panas.
Namun demikian Muchlis menilai tanda-tanda alam tersebut tidak dapat dipastikan akurasinya, selain itu tidak ada hadits shahih yang menjelaskan secara detail ciri-ciri turunnya Malam Lailatul Qadar.
Ditepi lain cendikiawan Islam terkemuka Nasaruddin Umar meyakini betul bahwa Malam Lailatul Qadar betul-betul ada dan bukan sebatas kiasan. Keyakinan tersebut berdasarkan Sirah Nabawiyyah (sejarah nabi) yang menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar hanya terjadi sekali setahun dan di bulan Ramadan.
Terlepas dari perbedaan itu semua, tidak ada satupun yang mahkluk yang mengetahui kapan datangnya malam Lailatul Qadar. Semoga kita dipertemukan dengan Lailatul Qadar. (Dari berbagai sumber)
BACA JUGA:
Bulan Ramadan, Industri Jilbab Terus Meningkat
Masih Menyusui, Shireen Ingin Berpuasa di Bulan Ramadan
Pemerintah Antisipasi Peningkatan Kebutuhan Bahan Pokok Ramadan
Jokowi-JK Hadiri Buka Puasa Bersama di Kediaman Ketua MPR
Masjid Riyadussolihin Peninggalan Sunan Kalijaga, Benarkah?
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
2 Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Sambut malam Lailatulqadar, Keraton Surakarta Gelar Kirab Ting Malam Selikuran

Kapan 10 Malam Terakhir Ramadan 2025? Ini Tanggal dan Keutamaannya

Salat Malam Laitatul Qadar, ini Bacaan Niat dan Tata Caranya

Perkiraan Malam Lailatul Qadar 2025: Waktu dan Tanda-tanda Keistimewaannya

Mengapa Malam 'Lailatul Qadar' Begitu Istimewa? Ketahui Lebih Jauh Alasannya

Masjid Istiqlal Gelar Sejumlah Program Ramadan, Ada 4 Ribu Boks untuk Buka Puasa dan Sahur Tiap Harinya

Jam Kerja ASN DKI Disesuaikan Selama Ramadan, Senin - Kamis Pulang Jam 3 Sore

3 Bacaan Doa yang Disarankan ketika Berziarah Kubur Jelang Ramadan

Jadi Lokasi Pemantauan Hilal 1 Ramadan 2025, Pelataran Puncak Monas Ditutup Sementara
