Dua Dancer Internasional Melatih di Étoile Dance Center


Darren dt memberi arahan koreografi Rhythm & Groove kepada para peserta. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
Étoile Dance Center, Tangerang, belum lama ini mengadakan workshop tari yang mendatangkan pelatih profesional mancanegara. Darren "dt" Toh asal Singapura dan Terry "Brooklyn Terry" Wright asal New York menjadi pengajar tamu di sana, Sabtu (8/7).
Keduanya membawakan materi berbeda dalam tiga sesi. Darren mengajarkan Rhthym & Groove, tarian bersenang-senang, yang lebih menekankan pada gerakan-gerakan natural tubuh dan variasinya mengikuti irama dan ketukan.
Terry melatih dua sesi, yang pertama adalah Hip-Hop, dengan materi gerakan dasar dan koreografi genre yang dipopulerkan komunitas Afro-Amerika tersebut. Sesi selanjutnya, yaitu Theory & Movement, yang mengajarkan house tap dan gerakan dasar street dance.
Selain teknik, tarian ini memerlukan stamina dan daya ingat yang baik. Dalam tim, kekompakan dalam mengeksekusi gerakan demi gerakan, serta keseimbangan energi yang ditampilkan satu sama lain juga sangat diperlukan.
Darren pun memberi tips kepada para peserta, "Jangan terlalu banyak mengeluarkan energi berlebih dalam satu kali gerak. Lakukan dengan perlahan, buang napas sedikit demi sedikit agar tidak mudah lelah."

Rieke, salah satu dancer yang mengikuti tiga sesi workshop menyampaikan beberapa kesulitan dalam melakukan tarian, baik Rhythm & Groove maupun Hip-Hop.
"Dua-duanya seru, tapi mungkin koreonya Terry sih yang lebih susah. Lebih cepat gitu kan. Kalau di Rhythm jarak antar-beat-nya itu (yang sulit)," ujar peserta 19 tahun yang telah mengantongi dua kali juara dance di beberapa kompetisi ini.
Meski gerakan dasar yang diajarkan Terry cukup sulit, nyatanya para peserta terlihat cepat tanggap dan langsung dapat menguasai beberapa gerakan Hip-Hop tersebut. Kuncinya adalah percaya pada kemampuan diri dan berusaha sebaik-baiknya untuk mengikuti gerakan.
Bagi Rieke, menjadi penari bisa menambah rasa percaya diri karena harus berani tampil untuk melakukan gerakan-gerakan tari di depan banyak orang. "Efeknya jadi tambah pede sih, karena sering perform kan. Terus jadi enggak maluan (pemalu) juga," tambahnya saat diwawancarai merahputih.com usai workshop. (Bing)
Baca juga berita terkait: Étoile Dance Center Ajak Dancer Dan Pencinta Hip-Hop Ikut Workshop Tari.
Bagikan
Berita Terkait
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari

Albert Alessandro Wakili Indonesia dari 'Red Bull Dance Your Style World Final' di Los Angeles

Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan

Tampilkan Tarian Silat Wajah Budaya Indonesia, Etoile Dancer Bersinar di OCA General Assembly 2025

Street Dance Indonesia makin Pede, Bikin Bangga dan Layak Bersaing di Panggung Dunia

Legenda Hip-hop Dance Jepang ‘Kyoka’ Ungkap Kunci Melawan Kekhawatiran

Hip-hop Street Dance Ajang Pembuktian dan Penunjukkan Jati Diri Para Dancer

Lirik Lagu 'JUMPIN' dari Playboi Carti dan Lil Uzi Vert yang Pecahkan Rekor di Spotify

‘Microphone Checka Volume #1’ Siap Menghentak Industri Musik Indonesia

Locking Ben Siap Wakili Indonesia di World Final Red Bull Dance Your Style
