Dua Anggota TNI Tertembak Polisi Sedang Kejar Pencuri Mobil Kodam Siliwangi

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Senin, 16 November 2015
Dua Anggota TNI Tertembak Polisi Sedang Kejar Pencuri Mobil Kodam Siliwangi
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam jumpa persnya memberikan keterangan terkait dua anggota TNI yang ditembak tim buser Polres Lubuk Linggau (Foto/Puspen TNI)

MerahPutih Peristiwa - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo angkat bicara terkait terjadinya aksi penembakan terhadap prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) anggota Datasemen Intelijen Kodam III/Siliwangi oleh anggota Buser Polres Muara Enim pada Jumat (13/11).

Dalam jumpa persnya, Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan dua orang anggota TNI, Kapten Chd Edi Sutrisno terkena tembakan di bagian perut kanan dan Sersan Dua (Serda) Denden terkena timah panas di bagian paha.

Panglima menjelaskan, dalam peristiwa tersebut satu tim Datasemen Intelijen Kodam III/Siliwangi yang terdiri dari 8 orang dan dipimpin Kapten Edi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian mobil milik Puskopad Kodam III/Siliwangi. Mobil tersebut dijual kepada komplotan penadah mobil curian di wilayah Lampung.

"Dalam tugasnya Den Intel sudah berhasil menangkap tiga orang pelaku sindikat pencurian dan penadahan mobil," kata Panglima TNI.

Alumnus Akademi Militer tahun 1982 melanjutkan, Den Intel Kodam III Siliwangi sebelumnya juga sudah membuat laporan kehilangan kendaraan tersebut kepada pihak polisi di Polrestabes Bandung, Jawa Barat.

Tim juga sudah melakukan koordinasi dengan unit Intel Kodim Lubuk Linggau untuk melakukan pengejaran dan menangkap pelaku pencurian terhadap mobil milik Kodam III/Siliwangi. Tim juga berhasil menangkap tiga orang pelaku di tempat berbeda. Seorang terduga pelaku pencurian mobil berinisial H ditangkap di Lampung. Kemudian dua orang lainnya berinisial E dan T di tangkap di Prabumulih.

Namun saat tim Den Intel Kodam III/Siliwangi sudah berhasil menangkap tiga orang terduga pelaku pencurian datang 5 unit mobil yang berisi satuan Buser dari Polres Lubuk Linggau. Tanpa banyak basa-basi satuan Buser langsung melepaskan timah panas akibatnya dua orang anggota TNI terkana tembakan.

"Saat itulah terjadi aksi penembakan Buser oleh TNI," demikian Panglima.

Diberitakan Merahputih.com sebelumnya kejadian penembakan terjadi di jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuk Linggau Utara pada pukul 23.00 WIB, Jumat (13/11).

Saat itu Polres Muara Enim sedang membantu satuan reserse Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan untuk menangkap komplotan pencuri kendaraan motor. Begitu tiba di lokasi, anggota reserse Muara Enim langsung menembak ke arah yang diduga kuat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Namun bukan DPO yang berhasil di dor, melainkan dua orang anggota TNI aktif dari Den Intel Kodam III/Siliwangi yang juga sedang memburu pelaku pencurian mobil mereka. Kedua orang anggota TNI tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Aisyah diantar oleh Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arif Mansyur.

BACA JUGA: 

  1. PS TNI Bungkam Surabaya United
  2. TNI Tersinggung, Polisi Siap Antar Sampah DKI
  3. Tiga Alasan Bentrok TNI-Polri Sulit Dihindari
  4. Megawati: Bentrok TNI-Polri Bukan Dipicu Isu Kesejahteraan
  5. Kapolri Janji Tidak Asal Tangkap Pelaku 'Hate Speech'

 

#Kodam Siliwangi #Jenderal Gatot Nurmantyo #Polres Lubuk Linggau #Polres Muara Enim
Bagikan
Bagikan