Dua Alasan Polri Tak Perlu Beri Izin Kelanjutan Liga 1 dan 2

Pertandingan Bhayangkara FC vs Persija Jakarta. (Istimewa)
Merahputih.com - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri untuk tidak menerbitkan izin kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 karena dikhawatirkan menimbulkan klaster baru penularan COVID-19.
Menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, ada dua alasan Polri tak seharusnya memberikan izin kelanjutan kompetisi. Pertama, sesuai instruksi presiden yang menegaskan bahwa masalah kesehatan dan kemanusiaan yang utama. Kedua, maklumat Kapolri Jenderal Idham Aziz tentang semboyan "Salus Populi Suprema Lex Esto" yaitu "Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi."
Baca Juga
Hasil Managers Meeting: PT LIB dengan 18 Klub Sepakat dalam Semua Hal Lanjutan Liga 1 2020
"Jika Liga 1 dan 2 tetap digelar dikhawatirkan akan banyak melahirkan klaster baru. Tentunya ini bertolak belakang pada sikap semua kepala daerah yang sudah memberi instruksi kepada bawahannya untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat," kata Neta dalam siaran persnya, Jumat (25/9).
Meski digelar tanpa penonton, tak ada yang bisa menjamin jika suporter tak akan datang ke sekitar stadion. Apabila itu terjadi, maka kemungkinan akan ada kerumunan sehingga menciptakan klaster baru.
Jika PT LIB dan PSSI tetap melanjutkan kompetisi dan nantinya melahirkan klaster baru COVID-19, bukan tak mungkin juga kondisi itu membuat FIFA akan mempertimbangkan kembali kepantasan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 yang dijadwalkan 20 Mei-14 Juni tahun depan.

Belum lagi jumlah kasus virus corona yang terus meningkat di Indonesia juga menurutnya bisa saja membuat 23 negara yang lolos ke Piala Dunia U-20 2021 menolak bermain di Indonesia. Sebab pemerintah Indonesia dinilai tak mampu menekan penyebaran virus corona.
"Jadi lebih baik Polri melakukan pencegahan untuk tidak memberi izin kepada Liga 1 dan 2. Tujuannya agar Piala Dunia U-20 bisa diselamatkan dan berlangsung di Indonesia yang diikuti 23 negara," jelas Neta.
PSSI sebelumnya telah mengantongi surat rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kembali menggulirkan Liga 1 dan 2 yang telah tertunda sejak Maret.
Baca Juga
Carlos Carvalho, Pelatih Anyar Arema FC yang Seumur Jagung di Liga Vietnam
Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang penyelenggaraan olahraga yang aman COVID-19. Kerja sama itu merupakan komitmen penyelenggara dalam menjamin pelaksanaan kompetisi dengan memperhatikan secara penuh protokol kesehatan.
Meski begitu, saat ini PSSI dan PT LIB masih harus menunggu izin dari Kapolri untuk penyelenggaraan kelanjutan Liga 1 2020 yang akan dimulai 1 Oktober. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kekalahan dari Persijap Lecutan bagi Persib Bandung

Lengkapi Komposisi Pemain Asing Persija, Bruno Tubarao Pasang Target Juara Super League 2025/2026

Klasemen Super League 2025/2026 Pekan Kedua: Persija Memimpin, Persib di Posisi 7

Ditutup Kekalahan 1-2 Persib dari Persijap, Berikut Hasil Lengkap Pekan Kedua Super League 2025/2026

Malut United Ujian yang Bagus Konsistensi Persija Menurut Witan Sulaeman

Jadwal Persis Vs Persija Malam Ini, Macan Kemayoran Incar Kemenangan Kedua

600 Personel Amankan Persis Vs Persija di Stadion Manahan, Penyekatan dan Penyisiran Akan Dilakukan

Cedera Serius dan Harus Operasi, Ryo Matsumura Absen Bela Persija Sepanjang Putaran Pertama Super League 2025/2026

Persik Kediri Terpaksa Jalani Laga Kandang Pertamanya di Gresik Melawan Madura United

Debut di Tim Utama Persija, Arlyansyah Beri Bukti Turun Bukan Sekadar untuk Penuhi Regulasi
