DPRD DKI Tolak Penambahan PMD PT JakPro untuk Proyek LRT Jakarta Fase 1B
LRT Jabodetabek. (Dok. Setkab)
MerahPutih.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta tidak memperkenankan PT Jakarta Propertindo (JakPro) untuk menambah Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam pembangunan Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai dalam Perubahan APBD Tahun 2024.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail meminta agar PT JakPro untuk mengoptimalkan penyerapan PMD untuk pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, yang diberikan tahun 2024 sebesar Rp 1,9 triliun.
"Dalam laporan penyerapannya PMD, itu belum 100 persen terserap," ucap Ismail dalam keterangannya, Rabu (14/8) di Jakarta.
Oleh karena itu, PT Jakpro disarankan agar penambahan PMD sebesar Rp 250 miliar diajukan pada anggaran tahun 2025 saja.
Baca juga:
Imbas Proyek LRT, TransJakarta Lakukan Penyesuaian Layanan Area Halte Kayu Jati
"Itu diakumulasikan pada usulan tahun anggaran 2025, yang sebentar lagi akan dibahas, dengan catatan akan dicairkan di awal tahun 2025," tutur Ismail.
Ia berharap, pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai yang saat ini sedang berjalan bisa lancar hingga rampung sesuai target pada tahun 2026.
"Pekerjaan LRT ini tidak sebatas konstruksi, tetapi juga terkait sejumlah supporting system, baik electricity-nya, penyediaan relnya, uji keandalannya dan sebagainya," ucapnya. (asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Waskita 'Sulap' LRT Jakarta Fase 1B Pakai Ilmu Digital, Hemat Sampai Rp367 Miliar
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Proyek LRT Jabodebek Masih Utang Rp 2,2 Triliun, Beban Diserahkan ke PT KAI
Progres LRT Jakarta Fase 1B Hampir 70 Persen, Target Manggarai Makin Dekat
2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan
KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen
Proyek LRT Jakarta Sudah Capai 61,79 Persen Per 31 Juli 2025
Pramono Pastikan Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 80 saat HUT RI