DPRD DKI Jakarta Ajak Warga Aktif Buat Sumur Resapan untuk Atasi Banjir
Banjir Luapan Kali Pesanggrahan Masih Genangi Perumahan IKPN Bintaro Jankarta Selatan (MP/Didik)
Merahputih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, menyerukan kepada seluruh warga Jakarta untuk mematuhi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 109 Tahun 2021 tentang Sumur Resapan.
Peraturan ini mewajibkan setiap individu dan badan hukum yang memiliki lahan dengan luas tertentu untuk membangun sumur resapan sebagai upaya mengurangi risiko banjir.
"Saya mengajak seluruh warga Jakarta yang memiliki lahan di rumahnya untuk segera membuat sumur resapan," kata Wibi, Kamis (6/3).
Baca juga:
Pramono Pantau Banjir Jakarta dari Udara Pakai Helikopter Polri
Sebagai Koordinator Komisi D DPRD DKI Jakarta, ia menekankan pentingnya pembangunan sumur resapan sebagai bentuk kolaborasi antara warga dan pemerintah dalam menanggulangi masalah banjir di Jakarta.
"Upaya ini sangat membantu, karena tanpa kolaborasi dan gotong royong, kita tidak akan mampu mengatasi masalah banjir di Jakarta," ujar Wibi.
Baca juga:
Sebelumnya, jumlah titik banjir di Jakarta meningkat hingga mencapai 105 wilayah rukun tetangga (RT) pada Selasa (4/3). Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta luapan air dari Kali Ciliwung, Pesanggrahan, dan Krukut.
Berdasarkan data dari BPBD Jakarta pada Selasa (4/3) pukul 12.00 WIB, titik banjir tersebar di 12 RT di Jakarta Barat, 46 RT di Jakarta Selatan, dan 47 RT di Jakarta Timur.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan
71 Ruas Jalan dan 31 Jembatan Nasional Terdampak Bencana, Pemerintah Jadikan Prioritas Perbaikan
Data Korban Banjir di Sumut Capai 343 Orang Meninggal, Terus Bertambah
Wamenkomdigi Nezar Pastikan Internet Satelit Starlink Dipastikan Gratis 1 Bulan di Daerah Bencana
Warga Bantaran Citarum Direlokasi, Pemerintah Berikan Uang Kontrak Rumah 1 Tahun
Baju Sitaan Impor Ilegal Made in Tiongkok dan Bangladesh Bakal Diberikan ke Korban Banjir
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
18 Daerah Masih Belum Aman, Status Tanggap Darurat Bencana di Sumut Diperpanjang
Sekolah Terdampak Banjir Sumatera Dapat Bantuan Maksimal Rp 25 Juta
10 Ribu Debitur KPR BTN Terdampak Banjir Sumatera Dapat Restrukturisasi Selama 2 Tahun