DPD PAN Surabaya Galang Gerakan #saveamienrais

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 13 Juni 2017
DPD PAN Surabaya Galang Gerakan #saveamienrais

Amien Rais, politisi senior PAN (tengah) (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Ukuran:
14
Audio:

DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surabaya mempelopori gerakan memberikan dukungan moral kepada tokoh reformasi Amin Rais atau #saveamienrais yang saat ini tersandung kasus korupsi alat kesehatan senilai Rp600 juta.

"Kami semua memberikan dukungan kepada pak Amien Rais yang saat sedang didiskedritkan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Padahal semua tahu pak Amien Rais adalah tokoh reformasi," kata Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Punlik DPW PAN Jatim Dimam Abror saat menjadi narasumber dalam dialog #saveamienrais di kantor DPW PAN Jatim Jalan Darmokali Surabaya, Selasa (13/6) malam.

Bahkan Amien Rais, lanjut dia, berada di garda depan pada saat reformasi 1998.

Hasil reformasi itu sendiri salah satunya adalah KPK. "KPK ini anak kandung reformasi. Namun sekarang ini tuduhan KPK terhadap Pak Amien tidak berdasar dan ada upaya politisasi," katanya.

Menurut dia, kader PAN Surabaya dan Jatim siap mengalang kekuatan untuk memberikan dukungan kepada Amien Rais jika nantinya diperlukan. Bahkan bila perlu akan melakukan aksi simpatik di daerah-daerah.

"Ini adalah gerakan intelektual. KPK ini tetap diperlukan, tapi jangan sampai KPK jadi alat kekuasaan. Itu adalah komitmen Pak Amien Rais," katanya.

Ketua DPD PAN Surabaya Hafidz Suaidi mengatakan gerakan membela Amien Rais ini akan terus dilakukan. "Hahkan setelah hari Raya Idul Fitri akan bergerak terus," katanya.

Menurutnya DPD PAN Surabaya akan memberikan dukungan penuh kepada Amien Rais. "Bahwa pak Amien melakukan kesalahan adalah pembohongan publik. Ini ada upaya mengarahkan agar pak Amien bermasalah," katanya.

Hal sama juga dikatakan Ketua Fraksi PAN DPRD Surabaya M. Arsyad. Ia ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa sosok Amien Rais jauh dari upaya melakukan tindakan korupsi.

"Ada usaha usaha untuk mengagalkan demokrastisasi hsil reformasi di Indoensia agar bisa kembali ke masa lalu. Untuk itu, kami berharap Pak Amien Rais tetap semangat untuk mengahadapi persoalan itu," katanya.

Diketahui jaksa KPK dalam sidang kasus alat kesehatan mengungkapkan bahwa Amien Rais menerima enam kali pemberian uang yang jumlah totalnya sebesar Rp600 juta. Dana itu disebut keuntungan swasta dalam pengadaan alat kesehatan (alkes) guna mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) tahun 2005, pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Kemnterian Kesehatan RI.

Sumber: ANTARA

#PAN #Amien Rais #Kasus Korupsi #Siti Fadilah #KPK
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Desakan PBNU itu untuk merespons pernyataan KPK yang mengaku sedang menelusuri aliran dana kasus kuota haji ke PBNU.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Indonesia
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Unsur perbuatan pidana kasus korupsi tidak hanya terbatas memperkaya diri sendiri, tetapi juga memperkaya orang lain.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Indonesia
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut
SK Nomor 130 Tahun 2024 itu digunakan agen travel untuk meyakinkan calon jemaah bahwa kuota haji khusus yang mereka tawarkan adalah resmi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut
Indonesia
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Kejagung menggeledah apartemen Nadiem Makarim. Dalam penggeledahan itu, Kejagung menemukan barang bukti penting dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!
Kakak-adik bos PT Sritex, IKL dan ISL, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencucian uang. Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Agung RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Penyidikan ini bermula setelah KPK meminta keterangan dari mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada 7 Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Indonesia
Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
Reda menekankan bahwa penegakan hukum terhadap penyelewengan anggaran desa akan menjadi alternatif terakhir atau ultimum remedium
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
Indonesia
Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren
Noel menambahkan sengaja memakai peci sebagai sebuah simbol, tetapi enggan memberikan penjelasan lebih detail maksudnya pernyataan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren
Indonesia
Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
Meski sudah berstatus tersangka, Anggota DPR RI Satori tidak langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan di KPK selama hampir 7 jam lebih hari ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
Bagikan