Donasi PCR untuk Tenaga Medis Di Tengah Pandemi Corona

Dana Rp3,1 miliar didonasikan untuk tenaga medis (Foto: Unsplash/H Shaw)
STANDARD Chartered bekerja sama dengan BenihBaik.com untuk berdonasi ke rumah sakit yang menangani pasien Corona. Donasi sebesar Rp3,1 miliar diberikan untuk penanganan COVID-19.
Donasi tersebut akan disalurkan untuk RSUD Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RS Universitas Airlangga Surabaya, demikian menurut berita pers yang diterima merahputih.com.
Baca juga:
Post Malone Bersama Shaboink Sumbang 40.000 Masker N95 untuk Lawan COVID-19
Dana yang didonasikan akan digunakan untuk membeli dua alat Polymerase Chain Reaction (PCR) beserta reagen/bahan reaksi (reagent) yang berperan penting untuk proses pengetesan paparan COVID-19.

Tak hanya itu, donasi itu juga digunakan untuk pengadaan fasilitas kapsul tidur (sleeping pods) di beberapa rumah sakit lainnya demi membantu para tenaga medis beristirahat di sela-sela menjalankan tugas. Dengan begitu, stamina tenaga medis tetap terjaga walau harus menangani banyak pasien Corona.
"Donasi bagi tenaga medis dan penyediaan fasilitas tes di rumah sakit merupakan bentuk riil kontribusi kami sebagai manifestasi jadi brand Here for good," jelas Andrew Chia, Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia.
Alat PCR merupakan perangkat penting bagi rumah sakit dalam upaya mendeteksi dan menekan penyebaran COVID-19. PCR tak hanya berguna bagi pasien, tapi juga untuk dokter maupun perawat.
Baca juga:
Kisah Rahman Simuk, Tukang Cukur Panggilan yang Survive di Tengah Pandemi COVID-19
"PCR ini memang sangat dibutuhkan, agar menjaga mereka, keluarga dan sekitarnya tetap aman," jelas Prof. Dr. H. Djoko Agus Purwanto, Apt. M.Si., Wakil Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya.
Dana bantuan darurat akan didistribusikan hingga Juli 2020. Untuk tahap pertama, USD10 juta telah didonasikan ke kantor pusat UNICEF dan Palang Merah Internasional untuk disalurkan ke negara-negara yang terdampak pandemi Corona.
Selanjutnya, USD15 juta akan didistribusikan ke sejumlah negara tempat Bank beroperasi. Dana pemulihan pasca pandemi akan mulai didistribusikan dari Agustus 2020 hingga akhir 2021 untuk sejumlah program seperti pelatihan kerja, pelatihan tenaga medis baru, pembiayaan UMKM dan pelatihan kaum muda. "Kita semua hendaknya turut ambil bagian dalam penurunan angka penularan Covid-19," kata Andy F. Noya, founder BenihBaik.com. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
