Donald Trump Segera Dilantik, Kampus AS Minta Mahasiswa Asing Segera Kembali

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 27 Desember 2024
Donald Trump Segera Dilantik, Kampus AS Minta Mahasiswa Asing Segera Kembali

Presiden terpilih AS, Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - JELANG pelantikan Donald Trump di Januari 2025, sejumlah kampus di AS mengimbau mahasiswa asing mereka segera kembali ke ‘Negeri Paman Sam’. Imbauan itu dilatari kekhawatiran bahwa Trump akan kembali melakukan pembatasan perjalanan dari sejumlah negara setelah resmi jadi Presiden AS.

CNN melaporkan anjuran tersebut disampaikan oleh sejumlah universitas besar AS, seperti New York University (NYU), Cornell University, dan University of Southern California. Ketiga universitas itu diketahui memiliki jumlah mahasiswa asing yang besar.

Kampus-kampus tersebut mendorong mahasiswa asing yang pulang ke tanah air mereka saat libur musim dingin untuk kembali masuk AS sebelum 20 Januari 2025, hari pelantikan Donald Trump. Imbauan itu dikeluarkan karena adanya kekhawatiran Trump akan kembali memberlakukan pembatasan kunjungan maupun visa.

Mahasiswa asing di AS umumnya memiliki visa nonmigran yang mengizinkan mereka melanjutkan studi di negara tersebut. Namun, visa tersebut tak memberi hak menetap secara permanen.

Baca juga:

Donald Trump Berniat Hanya Akui Gender Biner



Menurut laporan, kantor internasional Cornell University meminta mahasiswanya kembali ke AS sebelum awal semester baru pada 21 Januari. Selain itu, mahasisw juga disarankan berkonsultasi dengan penasihat terkait dengan rencana perjalanan dan bersiap terhadap kemungkinan penundaan yang terjadi.

Kampus tersebut juga sempat memperingatkan mahasiswanya bulan lalu bahwa pembatasan perjalanan amat mungkin langsung berlaku setelah pelantikan presiden baru. "Larangan tersebut mungkin berdampak pada warga negara yang sempat dibatasi pada masa jabatan pertama Trump, yaitu Kyrgyzstan, Nigeria, Myanmar, Sudan, Tanzania, Iran, Libya, Korea Utara, Suriah, Venezuela, Yaman, dan Somalia," kata kampus itu.

Meski begitu, mereka menyebut bisa saja ada negara-negara baru yang tercakup dalam daftar pembatasan perjalanan “China atau India mungkin akan masuk ke daftar itu,” kata pihak Cornell University.

Pada masa jabat pertamanya periode 2017-2021, Trump membatasi masuk warga negara dari tujuh negara yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam sehingga menyebabkan ribuan mahasiswa asing yang belajar di AS terdampar.

Selama kampanyenya, Trump berulang kali menyatakan niat menutup perbatasan dan memberlakukan kembali pembatasan perjalanannya, yang telah dicabut Biden pada 2021. Hal itu dilakukan untuk menangani ‘migrasi tak wajar’. Menurut Open Doors, proyek penghimpunan data yang didanai sebagian Departemen Luar Negeri AS, sekitar 1,1 juta mahasiswa asing terdaftar di kampus-kampus AS untuk masa tahun ajaran 2023/2024.

Mahasiswa asing di AS sebagian besar berasal dari India, China, dan Korea Selatan. Mahasiswa dari India dan China berjumlah lebih daripada setengah keseluruhan jumlah tersebut.(*)

Baca juga:

Donald Trump Tawari Kanada Jadi Negara Bagian AS, Sebut sebagai Penghematan

#Donald Trump #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Paus Leo menyebut ada yang menarik dalam rencana itu.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Indonesia
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Presiden Subianto angkat suara terkait pujian yang disampaikan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Bagikan