Headline

Donald Trump Bantah Ucapannya Soal Imigran Gelap Bernada Rasis

Eddy FloEddy Flo - Senin, 15 Januari 2018
Donald Trump Bantah Ucapannya Soal Imigran Gelap Bernada Rasis

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam sebuah reli di Pensacola, Florida, Amerika Serikat ( ANTARA FOTO/REUTERS/Carlo Allegri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ucapan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait masuknya imigran ke Amerika Serikat berasal dari negara lubang anus seperti Haiti dan negara Afrika bernada rasis.

Donald Trump bersikeras bahwa dirinya bukan rasis. Pernyatannya yang diributkan media-media arus utama Amerika Serikat sontak menuai protes dan kecaman dari pelbagai pihak. Sebagian warga di negara Afrika memprotes ucapan Trump dengan turun ke jalan dan membakar foto Presiden Trump.

Trump juga mengatakan bahwa dia siap, bersedia dan mampu mencapai kesepakatan untuk melindungi imigran gelap, yang dibawa ke Amerika Serikat saat anak-anak akan diusir, namun dia mengatakan tidak yakin bahwa anggota parlemen dari Partai Demokrat menginginkan kesepakatan. Dia mencuit sebelumnya pada Minggu bahwa program selama ini "kemungkinan" dihentikan.

Perdebatan mengenai kebijakan imigrasi menjadi semakin sengit setelah pada Kamis dilaporkan bahwa Presiden dari Partai Republik tersebut menggunakan kata "lubang kotoran" untuk menyebut negara Haiti dan Afrika dalam pertemuan pribadi dengan anggota parlemen.

Sebagaimana dilansir Antara, Senin (15/1) pernyataan tersebut menimbulkan tuduhan keras serupa dari anggota parlemen Partai Demokrat dan Republik, dengan beberapa kritikus menuduh Trump rasis, bahkan saat perundingan kedua partai berlanjut di Kongres AS untuk mencari kompromi antara kedua partai demi menyelamatkan program Penangguhan untuk Kedatangan Anak, atau DACA.

Saat ditanya wartawan di Florida apakah dia rasis, Trump berkata, "Tidak, saya bukan rasis. Saya orang paling tidak rasis yang pernah Anda wawancarai." Trump mengancam akan mengakhiri DACA, namun sepertinya dia tetap membuka pintu untuk sebuah kesepakatan saat dia mengatakan kepada wartawan sebelum makan malam pada Minggu (14/1) malam.

"Kami siap, bersedia dan mampu membuat kesepakatan pada DACA, tapi saya tidak berpikir Demokrat ingin membuat kesepakatan. Demokrat adalah orang-orang yang tidak akan membuat kesepakatan," terang Trump.

Upaya memperpanjang program tersebut semakin rumit karena hal tersebut dapat membuat pendanaan rancangan undang-undang untuk mencegah penutupan pemerintah pada Jumat menjadi lebih sulit.

"DACA mungkin sudah mati karena Demokrat tidak menginginkannya. Mereka hanya ingin berbicara dan mengeluarkan uang, yang sangat dibutuhkan militer kita," kata Trump sebelumnya di Twitter.(*)

#Donald Trump #Imigran Gelap #Imigran Afrika #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Bagikan