Dolly Parton Tidak Ingin Hidup Lewat AI Setelah Meninggal
Dia berharap album seperti Rockstar lah yang akan mempertahankan warisannya yang abadi. (Foto: Instagram/@dollyparton)
BANYAK figur publik yang ingin tetap hidup untuk mewarnai industri hiburan melalui teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan setelah mereka tiada. Hal tersebut memang memungkinkan karena AI dapat menciptakan sosok manusia yang meniru wajah siapapun. Namun, penyanyi Dolly Parton tidak tertarik untuk hidup melalui kecerdasan buatan.
Penyanyi Jolene itu ditanyai tentang teknologi AI selama konferensi pers di London saat ia mempromosikan album mendatangnya yang bertajuk Rockstar. “Saya pikir saya telah meninggalkan cukup banyak karya,” kata Parton seperti dilaporkan CNN.
Baca Juga:
Ia juga menambahkan dia tidak tahu bagaimana kecerdasan buatan akan membuatnya tetap ada. Ia justru berharap album seperti Rockstar lah yang akan mempertahankan warisannya.
View this post on Instagram
Sambil tertawa, penyanyi berusia 77 tahun itu berkata bahwa dia merasa dengan teknologi semacam AI dia akan terkurung di kehidupan. "Dengan teknologi semacam itu aku merasa kalau aku akan terkurung di sini selamanya, jadi saat aku pergi, aku ingin terbang bersamanya,” ungkap Parton.
Namun, Parton mengaku senang bahwa banyak orang terutama penggemar yang tetap menginginkan kehadirannya melalui AI.
"Tapi aku akan selalu ada. Bagaimanapun, kita akan menemukan cara untuk menahanku di sini. Aku senang mengetahui kamu masih menginginkanku."
Baca Juga:
Charley Pride, Musisi Country Ternama AS Tutup Usia akibat COVID-19
Untuk saat ini, setidaknya, Parton tidak ke mana-mana. Bintang musik country ini akan merilis Rockstar yang sangat dinanti-nantikan oleh penggemar. Album ini juga sekaligus menandai rekor rock and roll pertamanya yang menampilkan kolaborasi dengan legenda musik seperti Paul McCartney, Elton John dan Stevie Nicks. Album ini juga menampilkan kolaborasi Parton dengan putri baptisnya Miley Cyrus, Lizzo dan Pink.
View this post on Instagram
Parton terjun pertama kali ke dalam genre rock setelah dia dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2022. Meski begitu, awalnya ia memilih untuk mundur dengan hormat dari Rock and Roll Hall of Fame. Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan di Instagram-nya pada saat dia merasa tidak layak mendapatkan hak itu.
Rockstar akan dirilis secara global pada 17 November mendatang. (dsh)
Baca Juga:
Bayaran Tom Hiddleston untuk Karakter Loki Meningkat 4,900 Persen
Bagikan
Berita Terkait
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola
Agensi Klarifikasi Unggahan Media Sosial Terbaru Park Bom, Sebut Gugatan tak Pernah Diajukan