Doa Ketua Dewan Adat Dayak di Harlah 1 Abad NU


Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran. Foto; Istimewa
MerahPutih.com - Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran mengucapkan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang kini telah berusia 100 tahun. Di Harlah ini, NU diharapkan terus berjaya untuk kemajuan Islam.
“Selamat kepada Nahdlatul Ulama yang telah mencapai usia satu abad. Semoga NU terus berjaya untuk kemajuan Islam,” kata Agustiar, Kamis (9/2.
Baca Juga
Nahdlatul Ulama berdiri sejak tanggal 16 Rajab 1344 H yang bertepatan dengan 31 Januari 1926 M berdasarkan kalender Hijriah.
Agustiar menyatakan NU selama ini telah berperan besar terhadap peradaban seluruh umat beragama di Indonesia khususnya umat muslim
Menurutnya, usia satu abad menjadi tonggak loncatan kemajuan NU di bidang keagamaan dan kemasyarakatan pada masa-masa selanjutnya.
“Terima kasih atas kontribusi NU kepada bangsa dan negara yang tak pernah berhenti sejak Republik ini didirikan hingga sampai sekarang,” ucapnya.
“Saya tidak meragukan komitmen NU sebagai benteng NKRI yang sejak masa kemerdekaan hingga saat ini telah membuktikan membawa banyak kemaslahatan untuk umat Muslim dan masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Dengan tema ‘Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru' dalam peringatan seabad NU, Agustiar meyakini organisasi terbesar di Indonesia bahkan dunia itu mampu semakin banyak memberi manfaat untuk bangsa dan negara.
Baca Juga
Anggota Komisi III DPR itu pun berharap, peran NU dalam dunia pendidikan dan perkembangan keilmuan Islam dapat dirasakan tak hanya di Indonesia saja, tapi bagi seluruh penjuru dunia.
“Teruslah mewarnai dunia dengan wajah kemanusiaan, Islam Rahmatan lil ‘Alamin. Islam yang dapat mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta di tengah kehidupan masyarakat, khususnya di era baru yang penuh tantangan seperti saat ini,” ucapnya.
Politikus partai PDIP itu juga mengapresiasi berbagai kegiatan yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangkaian seabad NU.
Salah satunya adalah pembentukan NU Women, satgas perempuan NU yang difungsikan untuk mendampingi masyarakat dalam menghadapi isu besar dan strategis.
Adapun gerakan NU Women fokus pada tiga isu besar yakni penguatan perlindungan perempuan dan anak, perubahan iklim yang saat ini juga telah menjadi fenomena global, serta pemberdayaan perempuan NU secara ekonomi, sosial, dan politik yang berkeadilan.
Lebih lanjut, Agustiar juga berpesan nahdliyin untuk terus menjaga kerukunan bersama seluruh umat beragama lainnya.
Ia percaya, semangat persaudaraan NU akan senantiasa menjaga persatuan bangsa dan negara. “Mari selalu bergotong royong dengan komponen bangsa lainnya untuk kemajuan Indonesia,” tutup Agustiar. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD

Gubernur Pramono Janjikan Pekerjaan Bagi Kader Muslimat NU di BUMD

Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU

ALASKA Apresiasi Prabowo Panggil 14 Kader NU untuk Isi Kabinet

Gus Yahya Pede Menteri Kabinet Prabowo Setengahnya Diisi Orang NU

Ketua Rois Syuriah PWNU Jakarta Dukung Pramono Anung di Pilkada 2024

Pesantren Pertama NU Diresmikan di Jepang

Jokowi Resmikan MBZ College of Future Studies di Kampus UNU Yogyakarta

Hadiri Harlah ke-78, Ratusan Muslimat NU Berkomitmen Turunkan Angka Stunting di Indonesia

Ini Lokasi Kantung Parkir Sekitar GBK Buat Hadiri Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama
