DKI Tengah Finalisasi Assessment Pembukaan Tatap Muka di Sekolah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 23 Maret 2021
DKI Tengah Finalisasi Assessment Pembukaan Tatap Muka di Sekolah

Ilustrasi. (ANTARA/HO Humas UGM)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta masih berbenah melakukan finalisasi ihwal niatan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka sekolah di tengah pandemi COVID-19.

"Kita sedang menyelesaikan tahap assessment, (selesai) sekitar bulan April ini," ujar Kedinkes DKI Jakarta Nahdiana di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/3).

Di sisi lain, kata Nahdiana, pihaknya tidak memungkiri terdapat sejumlah orang tua murid yang masih menolak adanya pelaksanaan belajar mengajar di sekolah.

Baca Juga:

Anies Didesak Buka Sekolah Tatap Muka, Pimpinan DPRD: Harus Berani

"Karena kita memang akan melayani anak, artinya orang tua ada yang tidak mengizinkan anaknya, kita juga layani," papar dia.

Kendati demikian, lanjut Nahdiana, nantinya di setiap wilayah administrasi kota/kabupaten akan ditunjuk satu sekolah sebagai percontohan.

Bila sudah berjalan belajar tatap muka, kata anak buah Gubernur Anies ini, pasti di sekolah akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sehingga tak menjadi kekhawatiran orang tua murid dan tan jadi klaster baru COVID-19.

"Pasti mengikuti tata tertib protokol kesehatan sudah pasti jelas. nanti insyaallah kalau sudah selesai kita sosialisasi ya," jelas dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)

Di lokasi terpisah, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan, proses belajar mengajar di sekolah akan berlangsung. Hanya saja untuk yang pertama ini baru diterapkan di jenjang perkuliahan.

"Ada perubahan cuma untuk pendidikan di perkuliahan sudah diperbolehkan," ungkap Riza di Polda Metro Jaya.

Alasan bangku perkuliahan menjadi yang pertama di uji coba lantaran dinilai jenjang usia pendidikan yang paling tinggi itu memiliki daya tahan tubuh yang baik.

"Uji coba di kampus dulu karena ini lebih senior lebih dewasa diharapkan bisa lebih cepat berinteraksi dan menyesuaikan program yang ada," tutur Riza.

Baca Juga:

100 Sekolah Bakal Lakukan Uji Coba Tatap Muka di Jakarta

Setelah perguruan tinggi, lanjut dia, nantinya baru menyusul sekolah di jenjang SD hingga SMA. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Nanti secara bertahap dinas pendidikan sedang menyusun yang pada waktunya kita akan launching uji coba terbatas tatap muka secara offline dengan campuran antara offline dan online tentunya dengan batasan tidak lebih dari 50 persen di beberapa sekolah dari SD-SMA kita akan uji cobakan di seluruh Jakarta," tutur Riza. (Asp)

Baca Juga:

Dinkes DKI Bikin 'Pilot Project' Sekolah Percontohan untuk Belajar Tatap Muka

#DKI Jakarta #Sekolah Tatap Muka #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Indonesia
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Pramono menyebut istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki akun media sosial dan tidak pernah mencampuri urusan pekerjaannya sebagai gubernur.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Indonesia
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Karena kondisi ini, IQAir memberikan beberapa rekomendasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Indonesia
Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)
Tim seleksi akan melaporkam hasil seleksi Damkar DKI kepda Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara hingga nanti disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)
Indonesia
Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)
Pramono sempat mengumumkan sebanyak 17 persen pelamar rekrutmen anggota Damkar memenuhi persyaratan administrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)
Indonesia
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Jakarta Institute menilai keraguan DPRD DKI Jakarta dalam mendukung rencana IPO PAM Jaya justru berpotensi merugikan publik.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Tahun Depan 100 Mahasiswa Penerima KJMU Kuliah di Luar Negeri
Program baru dalam KJMU ini juga akan diprioritaskan bagi anak-anak dari keluarga kurang beruntung.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Tahun Depan 100 Mahasiswa Penerima KJMU Kuliah di Luar Negeri
Indonesia
Tanggul Beton di Perairan Cilincing Berizin Resmi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Prioritaskan Bantu Nelayan Terdampak
Telah mengantongi izin resmi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Tanggul Beton di Perairan Cilincing Berizin Resmi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Prioritaskan Bantu Nelayan Terdampak
Bagikan