100 Sekolah Bakal Lakukan Uji Coba Tatap Muka di Jakarta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Maret 2021
100 Sekolah Bakal Lakukan Uji Coba Tatap Muka di Jakarta

Guru tengah mengajar. (Foto: Kemendikbud).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyiapkan rencana sekolah tatap muka bagi pelajar di Ibu Kota. Namun, siswa harus divaksin terlebih dahulu sebelum digelarnya sekolah tatap muka.

"Tentu nanti semua tenaga pendidik sudah akan dimulai 1 April akan divaksinasi seluruhnya dan pada akhirnya nanti kalau memang sekolah, tentu anak-anak juga harus divaksin dulu," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Masjid Mujahidin, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jaksel, Minggu (21/3).

Baca Juga:

Belum Bahas Sekolah Tatap Muka Juli, Wagub DKI: Yang Penting Siswa Dapat Internet

Riza menegaskan, Pemprov DKI belum memutuskan terkait kapan pelaksanaan sekolah tatap muka dibuka lagi selama pandemi COVID-19. Pihaknya kini sedang melakukan uji coba pembelajaran campuran antara tatap muka dan daring.

"Kurang lebih nanti bisa 50 sampai 100 sekolah yang akan uji cobakan," ujarnya.

Riza mengatakan, keputusan sekolah tatap muka di Jakarta akan diputuskan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Nanti Pak Gubernur akan memimpin rapat karena waktunya nanti akan kita putuskan apakah di Jakarta, di tahun ajaran 2021 ke depan dimungkinkan tatap muka atau masih online," ungkapnya.

Riza Patria mengatakan Pemprov DKI berencana melakukan vaksinasi Corona bagi warga di tempat umum. Salah satu tempat yang akan disiapkan adalah masjid.

"Di masjid bila dirasa diperlukan itu dimungkinkan sekali," kata Riza

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)

Riza mengatakan, sejauh ini telah ada 500 lebih fasilitas kesehatan guna penyuntikan vaksin di Jakarta. Kemampuan penyuntikan vaksin di Ibu Kota, sebutnya, juga telah mencapai 30 ribu per hari.

"Jakarta tidak ada masalah kemampuan kami juga di atas 30 ribu per hari untuk penyuntikan dan akan terus kami tingkatkan sampai 40-50 ribu ke depan," jelasnya.

Riza menyebut, Pemprov DKI terus akan menaikkan jumlah penyuntikan vaksin per hari mencapai 50 ribu per hari. Dengan begitu, dia berharap Pemprov DKI bisa membantu percepatan vaksinasi di Indonesia.

"Jadi mudah-mudahan kita bisa membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia melalui Jakarta," ucap Riza. (Knu)

Baca Juga:

Komisi X Dukung Pemerintah Siapkan Rencana Sekolah Tatap Muka

#Sekolah Daring #Belajar Online #Sekolah Tatap Muka
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Google Bakal Tingkatkan Fitur untuk Dukung Belajar Online
Google akan tingkatkan fitur untuk mendukung aktivitas belajar online.
Soffi Amira - Rabu, 21 Februari 2024
Google Bakal Tingkatkan Fitur untuk Dukung Belajar Online
Indonesia
UGM Luncurkan Platform Pembelajaran Online Bagi Masyarakat
Pada tahap rintisan ini terdapat 60 jenis kursus di UGM online, dan selama masa promosi ini diikuti oleh 2.223 peserta umum dan 728 mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 13 Februari 2024
UGM Luncurkan Platform Pembelajaran Online Bagi Masyarakat
Fun
Belajar Online Rasa Tatap Muka
Belajar online masih menjadi pilihan.
P Suryo R - Rabu, 01 Februari 2023
Belajar Online Rasa Tatap Muka
Bagikan