Dituding Radikal, Prabowo: Itu Fitnah Murahan
Prabowo. (Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)
MerahPutih.com - Calon Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan UUD 1945. Komitmen itu disampaikan Prabowo menjawab tudingan yang menyebut dirinya adalah bagian dari kelompok radikal.
"Saya mantan TNI, sejak umur 18 tahun saya sudah persembahkan jiwa raga saya untuk negara, rela mati bagi NKRI. Saya akan buktikan komitmen saya kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945," kata Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan GPK Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta di Gedung Pemuda Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/2).
Prabowo menilai, cap radikal yang menempel kepadanya merupakan buntut dari kedekatannya dengan kalangan Islam, para ulama serta kiai. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, tudingan radikal adalah fitnah murahan yang sengaja di sebar untuk menurunkan elektabilitasnya di pemilu.
"Kalau ada bom, yang dituding Islam, tapi belum tentu. Islam kita adalah Islam rahmatan lilalamin. Islam yang membawa manfaat bagi seluruh umat dan sekalian alam," kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo lantas bercerita asal-usul kedekatannya dengan para ulama dan kiai. Prabowo mengatakan, kedekatannya dengan kiai terjalin sejak dirinya menjadi prajurit.
"Tentara itu sering dikirim ke daerah operasi, siap mati. Biasanya sebelum berangkat ke daerah operasi, kita soean ke kiai, minta doa," kata mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut.
Karenanya, Prabowo memastikan dirinya akan mengayomi seluruh rakyat Indonesia tak memandang dari agama mana, suku, etnis, seperti telah dimandatkan oleh dan UUD 1945.
"Saat menerima mandat dari rakyat pada 17 April nanti, semua agama, semua suku, etnis, akan kita ayomi. Jadi tidak benar kalau Prabowo dibilang radikal," kata mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut.
Wakafkan Hidup untuk Bangsa
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo kembali menegaskan dirinya tiada henti berjuang untuk Indonesia, untuk kesejahteraan rakyat. Sebagai bangsa yang merdeka, dia menyatakan, tidak boleh ada lagi rakyat Indonesia yang kelaparan dan tidak berpendidikan.
"Saya akan wakafkan sisa hidup saya untuk rakyat Indonesia, karena saya berhutang kepada rakyat Indonesia. Saya bisa seperti sekarang ini bukan karena saya hebat, tetapi karena rakyat Indonesia. Saya tidak rela rakyat Indonesia masih sulit makan, sulit mendapat pekerjaan. Saya akan berjuang untuk kesejahteraan rakyat petani, nelayan, guru dan semuanya" tegasnya.
Dengan dukungan dari Gerakan Pemuda Ka'bah, Prabowo mengatakan dirinya merasa lebih muda dan semakin bertambah semangat berjuang bersama rakyat untuk Indonesia yang lebih baik.
"Saya merasa muda lagi melihat semangat saudara-saudara. Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Gerakan Pemuda Ka'bah Jawa Tengah yang dipimpin Gus Wafi Maimun Zubair," kata Prabowo. (Pon)
Baca Juga: Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi, PPP Versi Muktamar Jakarta: Sesuai Aspirasi Akar Rumput
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Keluarkan Aturan Biaya Haji, Begini Besaran Lengkap Tiap Embarkasi
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Prabowo Perintahkan Hercules Tiap Hari Terbang Kirim Bantuan ke Daerah Bencana di Sumatra
Banjir Bandang di Sumatra, Presiden Perintahkan Pemda Siap Hadapi Perubahan Iklim
Saat Prabowo Bela Pendidik, Ingatkan Orang Tua Tidak Kurang Ajar ke Guru
Rehabilitasi Dari Presiden Gugurkan Vonis Hukum ke 3 Mantan Direksi PT ASDP
Prabowo Berikan Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Tidak Terima Duit Korupsi, Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi Dari Presiden Prabowo
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Penyuluh Keluarga Bakal Dapat Motor, Tugas Sukseskan MBG Bagi Ibu Hamil dan Menyusui