Dituding Menghasut dan Makar, Fahri Hamzah Dilaporkan ke Polisi
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (Foto Fahrihamzahcom)
MerahPutih Nasional - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dilaporkan ke polisi atas dugaan perbuatan penghasutan dan makar terhadap pemerintah. Fahri dianggap melanggar Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan dan Pasal 110 KUHP tentang Pemufakatan untuk Makar.
Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP) melaporkan politisi PKS itu ke polisi pada Rabu (9/11) siang. Fahri, kata anggota BaraJP, Birgaldo Sinaga, membuat statement yang membahayakan terhadap jalannya pemerintahan.
"Saat demo 4 November lalu Fahri mengatakan ada dua cara melengserkan presiden. Pertama, lewat parlemen ruangan dan kedua, lewat parlemen jalanan," katanya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (9/11).
Birgaldo Sinaga menilai pernyataan Fahri itu masuk dalam kategori upaya percobaan penggulingan pemerintahan yang sah. (Luh)
BACA JUGA:
- Ahmad Dhani Diduga Hina Jokowi, Farhat Abbas Siap Pasang Badan untuk Presiden
- Pernyataan Jokowi Buka Peluang Ahmad Dhani Diproses Hukum
- Ahmad Dhani: Video Orasi Saya Diedit PKI!
- Diduga Hina Presiden Jokowi, Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polisi
- Ahmad Dhani: "Maia Lebih Cantik Kok Mulan Disebut Merebut Suami Orang"
Bagikan
Berita Terkait
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat