Ditemukan 'Bug' Pada FaceTime, Ini yang Dilakukan Apple
Gawat, ditemukan Bug pada aplikasi FaceTime (Foto: Pixabay/nastya_gepp)
BEBERAPA waktu lalu, Grant Thompson, amak berusia 14 tahun yang tinggal di Arizona, membuat penemuan yang mengemparkan jagat maya.
Penemuan tersebut terkait dengan aplikasi FaceTime pada Apple. Saat menggunakan aplikasi video call Apple itu, Grant bisa menguping lewat ponsel sebelum temannya menjawab panggilan tersebut.
1. Didapati kelemahan keamanan pada FaceTime
Ibu dari Michele Thompson mengirim video retasan tersebut pada Apple di hari berikutnya. Ia memperingatkan perusahaan tersebut tentang kelemahan keamanan utama yang membuat jutaan pengguna bisa menguping pembicaraan.
Namun protes yang dilakukan oleh ibu dari Michele Thompson tak mendapat respon. Ia pun menempuh jalan lainnya termasuk mengirim email dan fax ke tim keamanan Apple. Bahkan mengunggahnya ke Twitter dan Facebook. Lewat pengacaranya ia juga meminta pengembang mengirim laporan bug resmi, seperti yang dilansir dari newyorktimes.
Setelah satu kasus bug pada FaceTime tersebut, barulah pihak Apple mengatakan tengah memperbaiki FaceTime. Perusahaan tersebut beraksi usai pengembang eksternal melaporkan adanya bug FaceTime dan tertulis dalam artikel di 9to5mac yang menjadi viral.
Terkait bug dan respon lambat Apple untuk memperbaikinya, memunculkan kekhawatiran komitmen perusahaan terhadap keamanan.
2. Apple mendapat kritik karena respon dinilai lambat
Masalah FaceTime itu telah diberinama 'FacePalm' oleh peneliti keamanan, yang mengatakan tim keamanan Apple seharusnya lebih baik. Karena jarang ada cacat software yang memberikan askses jarak jauh tingkat tinggi dan sangat mudah untuk di manipulasi. Dengan menambahkan orang kedua ke panggilan FaceTime Grup, kamu bisa menangkap audio dan video dari orang pertama yang dipanggil sebelum orang itu menjawab telepon. Bahkan jika orang itu tak menjawab teleponnya.
Terkait hal itu, pihak Apple mengatakan jika mengetahui masalah ini. Apple menyatakan telah mengidentifikasi perbaikan yang akan dirilis dalam pembaruan software akhir pekan ini.
Akan tetapi Apple belum memberikan tanggapan bagaimana bug tersebut bisa teratasi. Karena terbilang sangat lambat menanggapi peringatan mendesak dari Ms. Thompson terkait bug tersebut.
Bug yang mudah dieksploitasi itu ialah mimpi buruk keamanan terburuk di setiap perusahaan dan impian setiap agen mata-mata, cycbercriminal dan penguntit. Adapun email pada tim keamanan produk Apple dari Ms. Thompson, dirinya mencatat jika dia dan putranya hanyalah warga biasa yang percaya jika mereka telah menemukan kelemahan yang dapat merusak keamanan nasional. (ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya WhatsApp Perkuat Sistem Keamanan Aplikasi Pembayaran
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Lirik Lagu 'Dara (Tara Mood)' yang Tengah Viral di TikTok
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Tim Cook Diprediksi Tetap Jadi CEO Apple hingga 2026, Sempat Diisukan Mengundurkan Diri
Fenomena Labubu Berlanjut, Sony Kembangkan Film dari Boneka yang Viral Berkat Lisa BLACKPINK
Dari Trauma Masa Kecil Menjadi Film, 'Waluh Kukus' Segera Tayang Di Bioskop
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026