Diskusi Bertajuk Masa Depan Hilirisasi Nikel di Indonesia
Merahputih.com - (dari kiri) Wakil Presiden PetroChina Indonesia Gusminar, Anggota DPR Fraksi Golkar Bambang Patijaya, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno, Guru Besar Program Studi Teknik Metalurgi FTTM - ITB Eddy Agus Basuki, Pengusaha Tambang Arya Rizqi Darsono dan Pendiri Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Samsu Saliend, menjadi pembicara dalam diskusi yang bertajuk "Massa Depan Hilirisasi Nikel di Indonesia" di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) menggelar diskusi bertema “Masa Depan Hilirisasi Nikel di Indonesia: Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat”. Diskusi yang berlangsung pada Jumat (25/10/2024) ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah, Jakarta Barat.
Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Golkar, Bambang Patijaya, mendorong hilirisasi nikel untuk terus dimaksimalkan. Menurutnya, upaya tersebut sudah tepat dalam menjawab tantangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN