Diskon Tarif Listrik ‘Sumbang’ Angka Deflasi Indonesia


Gedung BPS. (Foto:dok. BPS)
MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Februari terjadi deflasi 0,48 persen secara bulanan (month to month/mtm).
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,99 pada Januari 2025.
“Menjadi 105,48 pada Februari 2025," ujar Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Gedung BPS, Senin (3/3).
Baca juga:
Mulai Bulan Depan Tarif PLN Normal Tidak Ada Diskon-diskonan Lagi, Ini Harga yang Berlaku
Dia mengatakan, kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan deflasi sebesar 3,59 persen dan memberikan andil deflasi 0,52 persen.
“Karena komoditas yang dominan mendorong deflasi kelompok ini adalah diskon tarif listrik yang memberikan andil deflasi sebesar 0,67 persen," tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Winny ini melanjutkan, komoditas yang juga memberikan andil deflasi karena penurunan harga yaitu daging ayam ras, bawang merah, dan cabai.
"Mengalami penurunan harga sepanjang Februari sehingga memberikan andil deflasi masing-masing sebesar 0,05 dan 0,04 persen," katanya.
Baca juga:
Tagihan Listrik Bikin Boncos, Simak Cara Daftar Turun Daya Via PLN Mobile
Pada saat bersamaan, komponen inflasi inti atau core inflation diperkirakan kembali meningkat karena harga emas yang naik cukup tinggi.
Di sisi lain, harga yang diatur pemerintah atau administered price sedikit akselerasi karena harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax mengalami kenaikan harga. Apalagi, pemerintah masih memberikan diskon tarif PLN sampai dengan Februari. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!

Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen

Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi

Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik

Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit

Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia

Penduduk Miskin Ekstrem Sebanyak 2,38 Juta, Garis Kemiskinan Rp 609.160 Per Kapita Per Bulan

Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’

Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Naik Drastis
