Dishub DKI Telusuri Keterlibatan Ormas Terkait Pungutan Parkir Liar di Minimarket


Personel gabungan menertibkan juru parkir liar di sejumlah titik Jakarta. (Dok. Humas Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menelusuri keterlibatan organisasi masyarakat (ormas) perihal bagi hasil tarif parkir dengan juru parkir (jukir) liar di minimarket.
Dishub DKI tak langsung menindak, melainkan melakukan pendekatan persuasif dahulu dengan ormas yang terindikasi terlibat pungutan liar tersebut. Hal itu pun bakal diterapkan pada jukir liar.
"Nah ini kemudian yang ada ormas oknum tertentu yang memanfaatkan, ini yang kita tuju untuk dilakukan pengawasan dengan didahului pembinaan dan edukasi dengan para jukir," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu (15/5).
Syafrin menuturkan, untuk kawasan niaga seperti pertokoan besar yang menggunakan sistem perparkiran sudah melakukan bagi hasil dengan pengelola parkir. Namun, untuk di kawasan privat, seperti minimarket seharusnya tidak dikenakan tarif.
Baca juga:
Dishub bersama TNI-Polri Tertibkan Jukir Liar Mulai Hari Ini
"Kemudian tempat yang sifatnya mandiri, maka sesuai dengan ketentuan itu masuk dalam kategori privat kemudian parkirnya gratis, sehingga tak boleh ada pengaturan pemungutan tarif di sana," paparnya.
Ia berharap, setelah data yang dihimpun selama 1 bulan melakukan pembinaan dan edukasi ke para jukir minimarket, Dishub bisa mendapatkan daftar nama atau pihak yang 'bermain' dengan tarif parkir di minimarket.
"Kami bisa inventarisasi kira ada siapa di belakangnya yang berikan dukungan. Kita coba edukasi secara komprehensif. Semua kita lakukan, tak hanya di hilirnya, kita harapkan penegakkan dari hulu sampai hilir," tutupnya. (Asp)
Baca juga:
Dishub DKI 'Kucing-Kucingan' saat Tertibkan Jukir Liar di Minimarket
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas

Tutup Exit Tol Cipete-Pondok Labu saat Peak Hour Solusi Dishub Atasi Kemacetan TB Simatupang

Buruh Gelar Demo Besar-besaran Kamis, 28 Agustus, Dishub DKI Jakarta Bakal Rekayasa Rute Transjakarta

Dishub DKI Manfaatkan AI untuk Hitung Jumlah Penumpang Bus Transjakarta

Trotoar Difungsikan untuk Bantu Memecah Kemacetan TB Simatupang, Petugas Gabungan Turun Mengatur Lalu Lintas

Dishub DKI Beberkan Penyebab Macet Horor di Jalan TB Simatupang, ini Biang Keroknya

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang

Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)

Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah
