Dishub DKI Masih Lobi Sopir Angkot Agar Layanan TransJakarta 10M Bisa Beroperasi
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terus melakukan komunikasi dengan sopir angkot, terkait layanan bus TransJakarta 10M rute Pulo Gadung - Wali Kota Jakarta Utara.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengakui bahwa sampai saat ini layanan TransJakarta 10M masih mendapat penolakan dari para sopir angkot di wilayah tersebut.
Baca juga:
Masuk Pidana Tipiring, Dishub DKI Bakal Sidang Jukir Liar di Tempat
"Ya kemarin memang ada miss kembali di lapangan dan ini sedang kita terus koordinasikan bagaimana rekan-rekan angkot yang ada di sana bisa menerima," ucap Syafrin di Jakarta, Rabu (8/5).
Syafrin menuturkan, keberadaan layanan TransJakarta 10M ini tidak akan mengganggu penumpang angkot di kawasan tersebut. Menurutnya juga kehadiran TransJakarta ini cukup membantu masyarakat beraktifitas.
Baca juga:
Polisi Mediasi Transjakarta dan Sopir Angkot Buntut Penolakan Rute Pulogadung-Tanjung Priok
"Karena memang marketnya sudah beda antara medium bus yang sudah kami siapkan dengan angkot. Ini yang terus kita sosialisasi oleh dishub dan rekan TransJakarta," paparnya.
Sementara itu, dalam akun X TransJakarta diumumkan bahwa layanan Rute 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara sementara tidak beroperasi melayani pelanggan.
Baca juga:
TransJakarta Bakal Uji Coba Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut
"Layanan dihentikan dahulu dikarenakan adanya kegiatan penyampaian pendapat di sekitar Jalan Tipar Cakung. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun X @PT_TransJakarta. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat