Disebut Terima Jatah 50 Persen dari Judol, Budi Arie Layak Kena Kocok Ulang

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 19 Mei 2025
Disebut Terima Jatah 50 Persen dari Judol, Budi Arie Layak Kena Kocok Ulang

Budi Arie Setiadi saat masih menjabat Menkominfo. MP/Didik Setiawan

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - MANTAN Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi disebut mendapatkan jatah 50 persen dari situs judi online agar tidak diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Menurut Direktur Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan, terkuaknya jatah 50 persen untuk politikus yang kini menjabat menteri koperasi itu akan menganggu kerja Kabinet Merah Putih.

“Karena ini akan menjadi polemik lagi dan mengganggu konsentrasi kerja kabinet di masa depan,” kata Iwan di Jakarta, Senin (19/5).

Ia mendorong aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti dugaan keterlibatan Budi Arie dalam kasus judi online. “Kalau memang terbukti secara hukum, saya kira tidak ada alasan lagi Presiden Prabowo Subianto untuk mempertahankan menteri seperti ini. Integritas bagi seorang menteri sangat fundamental,” ujarnya.

Baca juga:

Demi Citra Pemerintahan Tetap Bersih, Pengamat Sarankan Prabowo Evaluasi Posisi Budi Arie di Kabinet

Presiden Prabowo, kata Iwan, dapat menempatkan nama Budi Arie dalam posisi pertama menteri yang akan dicopot apabila terjadi reshuffle kabinet. “Kalau ada momentum reshuffle saya kita nama Budi Arie, layak masuk list ya,” tegasnya.

Nama Budi Arie disebut dalam surat dakwaan kasus suap pengamanan situs judi online yang menjerat Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhjiran alias Agus.

Jaksa penuntut umum kasus itu mengungkap keterlibatan pejabat Kemenkominfo. Dalam surat dakwaan, Budi Arie disebut meminta terdakwa Zulkarnaen Apriliantony untuk mencarikan seseorang yang bisa membantu mengumpulkan data situs judi online.

Zulkarnaen kemudian mengenalkan Adhi Kismanto, yang meskipun tidak lulus seleksi karena tidak memiliki gelar sarjana, tetap diterima bekerja di Kemenkominfo atas atensi langsung Budi Arie yang saat itu menjabat menteri. Adhi kemudian disebut ikut dalam praktik penjagaan situs judi online dengan memilah daftar pemblokiran agar situs yang telah membayar tidak diblokir. Tindakan itu dilakukan bersama pegawai internal dan pihak-pihak eksternal lainnya.

Surat dakwaan itu juga mengungkap bahwa keuntungan dari praktik ini dibagi rata, dengan Budi Arie disebut mendapat bagian paling besar.

“Terdakwa dan para pelaku sepakat membagi hasil. Sebesar 50 persen diberikan kepada Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi,” bunyi surat dakwaan tersebut.(Pon)

Baca juga:

Diiisukan Terseret Kasus Dugaan Judi Online, Budi Arie Malah ‘Mejeng’ di Pelantikan Paus Leo XIV




#Judi Online #Budi Arie Setiadi #Kabinet Merah Putih
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Satu diantara mereka ditetapkan sebagai tersangka karena mengajak korban lainnya untuk ikut ke Kamboja
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Indonesia
Reshuffle Sebentar Lagi, Prabowo Sudah Kantongi Nama Wamenaker Baru Pengganti Noel
Kepala Negara hanya menegaskan dirinya telah mengantongi nama calon Wamenaker sebagai pengganti Noel yang kini telah menjadi tersangka KPK.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Reshuffle Sebentar Lagi, Prabowo Sudah Kantongi Nama Wamenaker Baru Pengganti Noel
Indonesia
Daftar Lengkap 100 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo, Ada Bos BUMN hingga Politikus!
100 tokoh menerima gelar kehormatan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Berikut ini adalah daftar lengkap 100 tokoh tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Daftar Lengkap 100 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo, Ada Bos BUMN hingga Politikus!
Indonesia
Baru Setahun Menjabat, Bahlil hingga Zulhas Dapat Gelar Kehormatan dari Prabowo
Bahlil Lahadalia hingga Zulkifli Hasan mendapatkan gelar kehormatan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Selain itu, Puan Maharani dan Sufmi Dasco Ahmad juga mendapat gelar tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Baru Setahun Menjabat, Bahlil hingga Zulhas Dapat Gelar Kehormatan dari Prabowo
Berita Foto
Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih Hadiri Sidang Paripurna DPR Tentang RUU APBN 2026
Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih saat mengikuti Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 15 Agustus 2025
Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih Hadiri Sidang Paripurna DPR Tentang RUU APBN 2026
Indonesia
Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, bakal memberantas tambang ilegal hingga judi online tanpa pandang bulu.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu
Indonesia
PPATK Tegaskan Cuma Blokir Rekening e-Wallet Terindikasi Judol, Tahun Ini Ada Rp 1,6 T
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana memastikan pemblokiran yang berlaku untuk e-wallet aktif maupun dormant, berbeda dengan penanganan rekening nganggur di bank konvensional.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
PPATK Tegaskan Cuma Blokir Rekening e-Wallet Terindikasi Judol, Tahun Ini Ada Rp 1,6 T
Indonesia
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Syaifullah juga mengajak masyarakat dan media untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan ketidaksesuaian penerima bansos
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Indonesia
Gubernur Pramono Ingatkan Bantuan Sosial dari Pemprov DKI Jangan Dipakai untuk Judol
Penerima bansos baru ini akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 300 ribu per orang setiap bulannya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Gubernur Pramono Ingatkan Bantuan Sosial dari Pemprov DKI Jangan Dipakai untuk Judol
Indonesia
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Bagikan