Dirut Pertamina Bagikan Nomor Pribadi Pengaduan Kualitas BBM, Tapi Sekarang Belum Bisa WA Cuma SMS
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dalam konferensi pers yang digelar di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025). (ANTARA/Putu Indah Savitri)
MerahPutih.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri meminta maaf kepada masyarakat atas kasus korupsi impor bahan bakar minyak (BBM) yang menyeret sejumlah pejabat Pertamina.
Pertamina menyadari kejadian tersebut telah membuat resah masyarakat. Atas keresahan itu, Dirut menegaskan komitmen Pertamina untuk memperbaiki tata kelola Pertamina menjadi lebih baik dan menghadirkan BBM dengan kualitas yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.
"Saya, Simon Aloysius Mantiri, sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini," kata Simon, dalam jumpa pers di Jakarta, disiarkan kanal YouTube Pertamina, Senin (3/3).
Baca juga:
Dalam kesempatan itu, Simon juga membagikan nomor telepon selular pribadinya yang khusus diperuntukkan menerima laporan masyarakat terkait kejanggalan kualitas BBM, maupun praktik yang melenceng di lapangan.
“Selain kami punya call center di 135, saya juga memberikan nomor khusus saya, yaitu nomor 081417081945,” imbuh orang nomor satu di BUMN migas itu.
Lebih jauh, Simon menjelaskan nomor tersebut untuk saat ini baru bisa menerima SMS. Akan tetapi, dia akan segera mendaftarkan nomor tersebut agar bisa menggunakan aplikasi WhatsApp (WA).
Baca juga:
Masyarakat Korban Pertamax Oplosan Berhak Dapat Ganti Rugi dari Pertamina
Untuk diketahui, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan orang dari Pertamina dan broker sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Dugaan kerugian keuangan negara akibat kasus ini sementara sebesar Rp 193,7 triliun. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
Pertamina Dapat 800 Keluhan Soal Motor Berebet Usai Pakai Pertalite
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Isi SPBU, BP Beli 100 Ribu Bahan Bakar Murni dari Pertamina Patra Niaga
Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina Terkait 23.000 Mesin EDC, Tersangkanya Sama di Kasus BRI
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini