Dirut KAI: Waspadai Peredaran Tiket Palsu
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Kamis (8/6). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Edi Sukmoro mengimbau masyarakat dalam menggunakan angkutan kereta api lebih berhati-hati agar tidak membeli tiket palsu.
"Kami menemukan pada H-2 Lebaran, Jumat (23/11), ada pemudik saat 'boarding', ternyata tiketnya palsu. Untuk itu, masyarakat agar lebih waspada dan lebih cerdas dalam membeli tiket," kata Edi Sukmoro usai menghadiri "open house" di kediaman Menteri BUMN Rino Soemarno, kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25/4).
Menurut Edi, di Stasiun Pasar Senen ditemukan sembilan calon penumpang KA Kutojaya Utara (KA 192) dan tiga calon penumpang KA Kutojaya Utara Premium Tambahan (KA 7038) yang kedapatan memiliki tiket boarding pass palsu.
"Di tangan mereka terdapat enam tiket palsu. Dengan tujuan pulang pergi, 12 perjalanan," katanya.
Menurut Edi, secara kasatmata tiket tersebut tidak telihat palsu karena didesain sedemikian rupa sehingga sangat mirip dengan tiket asli yang dikeluarkan KAI.
Namun, saat akan boarding yang bersangkutan tidak bisa karena tidak bisa dipindai.
Ketika itu pula petugas mengetahui bahwa tiket tersebut palsu.
"Akibatnya, penumpang dengan tiket palsu tersebut sama sekali tidak bisa berangkat. Itu murni kesalahannya, dan risikonya tidak ada toleransi," tegas Edi.
Menurut dia, tiket tersebut bukan dari calo, melainkan diperoleh dari seseorang yang memang berniat jahat.
Edi menjelaskan bahwa pelaku kejahatan pengedar tiket palsu tidak bisa ditangkap karena korban membelinya bukan di tempat yang ditentukan atau kerja sama dengan KAI.
"Kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi. Kita susah mengantisipasinya. Namun, kami mengingatkan agar warga jangan coba-coba beli tiket di tempat-tempat yang tidak resmi," ujarnya.
Sebelumnya, KAI sendiri telah mengeluarkan siaran pers yang salah satunya imbauan agar masyarakat membeli tiket kereta api di tempat yang resmi atau melalui internet, termasuk mengecek kode booking yang tertera di tiket atau menghubungi call center 121.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Daftar Kereta Api Tambahan Saat Libur Nataru, Banyak Opsi Jadwal Pergi dan Pulang
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali