Dirut Jakpro Beri Jawaban Terkait dengan Eks Warga Kampung Bayam belum Tinggal di KSB

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 11 April 2025
Dirut Jakpro Beri Jawaban Terkait dengan Eks Warga Kampung Bayam belum Tinggal di KSB

Pramono menyerahkan pakta integritas untuk menyelesaikan permasalahan warga kampung bayam. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - WARGA eks Kampung Bayam mempertanyakan sikap PT Jakarta Propertindo (Jakpro) lantaran hingga kini belum dapat menempati Kampung Susun Bayam (KSB), Jakarta Utara. Padahal, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno telah menyerahkan kunci hunian KSB kepada sejumlah warga eks Kampung Bayam, Jakarta Utara, Kamis (6/3).

Saat menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengatakan hal tersebut terjadi karena masih adanya urusan administrasi. Iwan menyebut pihaknya sudah rutin menemui warga Kampung Bayam yang tinggal di hunian sementara (huntara) untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Semuanya sudah berproses. Bahkan kemarin kami sudah ketemu setiap hari. Bahkan pengumpulan data sudah mulai," ujar Iwan di Jakarta, Jumat (11/4).

Iwan menjelaskan pendataan yang dibutuhkan berkaitan dengan persiapan warga eks Kampung Bayam bekerja di JIS. Pihaknya perlu menginventarisasi kemampuan tiap orang untuk penempatan pekerjaan. "Kemudian pelatihannya sudah kami persiapkan di Wali Kota Jakarta Utara nantinya. Jadi semuanya sudah berjalan. Bisa dilihat di lapangan itu sudah berjalan," ucapnya.

Baca juga:

Gubernur Pramono Berikan Keringanan Pajak 60 Persen untuk Tonton Pertandingan Persija



Ia pun membantah proses penghunian di KSB berlangsung terlalu lama. Iwan meyakini pihaknya masih menepati perjanjian yang dibuat dalam nota kesepahaman (MoU). "Jadi tidak ada yang membuat lama. Semuanya kan bergantung seperti data apa yang mereka bisa, yang sesuai dengan kesepakatan MoU," ucap Iwan.

"Mereka juga yang menganjurkan data-data apa dan itu kita tunggu terus mereka memasukkan," tambahnya.

Sementara itu, Pramono menyatakan akan mengecek sendiri persoalan di KSB ini setelah mengetahui alasan Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin.

"Ini lah singkat cerita, saya akan cek sendiri," urainya.(Asp)

Baca juga:

Tim Transisi Pram-Rano Bertemu Pejabat Pemprov DKI, Bahas Relokasi Kampung Bayam Hingga Wisata Gratis Penerima KJP

#DKI Jakarta #Kampung Bayam #Pengungsi Kampung Bayam
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Indonesia
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Pramono menyebut istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki akun media sosial dan tidak pernah mencampuri urusan pekerjaannya sebagai gubernur.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Bagikan