Dirlantas Polda Metro Sidak ke Stasiun Tanah Abang


Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo melakukan sidak ke Stasiun Tanah Abang, Senin (24/8). (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo melakukan sidak ke Stasiun Tanah Abang. Ia mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan karena sering terjadi kepadatan.
Sambodo menuturkan, pengecekan ini untuk memastikan para pengguna kereta patuh.
Baca Juga:
Sidak ke Stasiun dan Terminal, Dirlantas Polda Metro Soroti Protokol Kesehatan
"Kewajiban menggunakan masker, sudah hampir sepenuhnya sudah menggunakan masker," jelas Sambodo kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/8).
Sambodo menambahkan, yang perlu diperbaiki adalah dengan jumlah penumpang yang naik-turun di stasiun Tanah Abang ini 160 ribu per hari.
"Frekuensi KRL yang begitu banyak tentu merupakan kerja keras kita bersama untuk mengatur physical distancing. Antrean penumpang yang menunggu dan naik kereta," ucap Sambodo.
Sambodo menuturkan, untuk memastikan protokol kesehatan, petugas pengawasan bakal diperbanyak.
"Untuk hari ini di Stasiun Tanah Abang sendiri sudah ada memang petugas pamdalnya ditambah BKO dari TNI-Polri. Khusus untuk kampanye penggunaan masker dan sebagainya, kami tugaskan 40 personel," imbuh Sambodo.
"Mereka memberikan sosialisasi, edukasi, dan penggunaan masker kepada masyarakat yang ada di Stasiun Tanah Abang," tambah Sambodo.

Ia juga memastikan bakal melakukan pembenahan terutama para kerumunan ojol yang selama ini menunggu penumpang.
"Kami juga meminta mereka untuk menjaga jarak dan mungkin nanti dipertegas garis-garisnya lagi. Mungkin besok kami akan menempatkan anggota di sana untuk mengatur dan agar tidak berkerumunan," tutup Sambodo.
Kondisi di sejumlah stasiun pada Senin pagi 24 Agustus ini terpantau kondusif.
Setelah libur panjang dan cuti bersama akhir pekan lalu, hingga pukul 07.00 WIB pagi ini pengguna KRL secara keseluruhan tercatat mencapai 75.693 pengguna.
Angka ini meningkat dibandingkan Senin (10/8) di waktu yang sama dimana terdapat 70.072 pengguna.
Antrean penyekatan pengguna tetap ada di sejumlah stasiun yang menjadi titik keberangkatan para pengguna, namun antrean berlangsung tertib.
Di stasiun-stasiun padat seperti Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede, dan Stasiun Citayam hingga pukul 07.00 WIB tercatat jumlah pengguna naik dibanding Senin (10/8).
Perbandingan menggunakan data hari Senin dua pekan lalu, sehubungan Senin pekan lalu (17/8) adalah hari libur nasional Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Di Stasiun Bogor misalnya, ada 6.776 pengguna, meningkat dari 5.113 pengguna pada waktu yang sama dua pekan lalu.
Baca Juga:
Penumpang KRL Membludak di Stasiun Tanah Abang Gegara Pintu Dijadikan Satu Akses
Stasiun Bojong Gede ada 6.256 pengguna atau meningkat 12 persen, Stasiun Cilebut tercatat 3.705 pengguna atau meningkat 10 persen, dan Stasiun Citayam 5.573 pengguna atau meningkat 30 persen dibanding Senin 10 Agustus pada waktu yang sama dimana tercatat 4.274 pengguna.
Walaupun terdapat kenaikan, secara umum kondisi di sejumlah stasiun tetap stabil dan terkendali.
Sebelum berangkat, pengguna dapat melihat info kepadatan dan posisi antrean di stasiun-stasiun melalui versi terbaru aplikasi KRL Access yang telah tersedia untuk android maupun iOS.
PT KCI hari ini tetap mengoperasikan 975 perjalanan KRL per hari dengan waktu operasional pukul 04.00 WIB-21.00 WIB sesuai dengan pola operasi di masa PSBB Transisi. (Knu)
Baca Juga:
Bayar Rp85 Ribu, Tes Cepat COVID-19 Bisa Dilakukan di Stasiun
Bagikan
Berita Terkait
Demi Bangun Citra di Mata Publik, Polantas Diperintahkan Jangan Terlalu Sering Menilang

Belum Ada Kepastian Regulasi Tindakan, Truk Odol Masih Diberikan Sosialisasi

HUT Bhayangkara ke-79 Selasa (1/7), Hindari Sejumlah Jalanan Ini Jika Tak Ingin Terjebak Macet

Viral Polisi Hormat ke Mobil Dinas Terabas Jalur TransJakarta, Dirlantas Anggap Sikap Anak Buahnya Lumrah

Deteksi Wajah Tilang Elektronik Cuma Ada di Sudirman-Thamrin, Polisi Buka Siapa Targetnya

Ada May Day, Hindari Sejumlah Ruas Jalan ini Karena Berpotensi Bakal Macet Kamis Besok

Dirlantas Polda Metro Jaya Ungkap Kemacetan Parah di Priok Kamis (17/4) Malam

Penutupan Sementara Jalan Layang MBZ Sebabkan Kemacetan di KM 15

2 Orang Tewas Per Hari Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Jabodetabek, Jaktim dan Bekasi Paling Rawan

Gedung di Sekitar Sudirman-Thamrin Bakal 'Disulap' Saat Pesta Rakyat Pelantikan Prabowo-Gibran
