Diplomat Jerman yang Diduga Lakukan Spionase di Indonesia Bisa Diusir Paksa

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 21 Desember 2020
Diplomat Jerman yang Diduga Lakukan Spionase di Indonesia Bisa Diusir Paksa

Pakar Intelijen sekaligus Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib (Antara/Boyke Ledy Watra)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Pakar intelijen Ridlwan Habib mengatakan tindakan diplomat asing yang melakukan spionase terhadap Indonesia bisa diusir paksa.

"Tindakan diplomat Jerman berkunjung ke markas FPI makin terang," ujar Ridlwan yang juga Direktur The Indonesia Intelligence Institute, Senin (21/12).

Baca Juga Bareskrim Periksa Ahli Pidana Hingga Ahli Balistik Soal Kematian Enam Laskar FPI

Kedubes Jerman di Jakarta mengakui ada staf diplomatiknya yang datang ke FPI Petamburan pada Jumat (18/12) lalu. Menurut Kedubes tindakan itu inisiatif pribadi si diplomat dan bukan perintah resmi pemerintah Jerman."

Tindakan itu mencurigakan dan patut diduga melakukan tindakan spionase atau mata mata, " tandas Ridlwan dikutip Antara.

Menurutnya, upaya diam-diam diplomat Jerman itu sangat mencurigakan. Apalagi saat ini sedang ada kasus hukum yang dialami anggota FPI. "Tindakan diplomat Jerman itu janggal," ucap dia.

Ridlwan menjelaskan diplomat sering digunakan sebagai cover atau kedok agen intelijen resmi bekerja. Hal itu lazim dilakukan oleh berbagai negara."Namun jika terbukti melakukan tindakan spionase secara terang-terangan, bisa diusir paksa, persona non grata," katanya.

Pengamat Intelijen UI Ridlwan Habib (Foto: screenshot youtube.com)

Hal itu, sesuai dengan pasal 3 Konvensi Jenewa yang mengatur hak-hak dan kekebalan diplomatik. Seorang diplomat asing dilarang keras melakukan tindakan mata-mata di negara tempat tugasnya, dan Menteri Luar Negeri berhak mengusir diplomat itu.

Dia mencontohkan sebuah peristiwa pada 1982, saat itu oknum diplomat Rusia bernama Finenko tertangkap melakukan kegiatan spionase dengan membeli informasi pada oknum tentara bernama Susdaryanto.

"Mereka tertangkap satgas operasi Pantai Bakin dan Finenko langsung dipulangkan paksa," katanya.

Baca JugaEnam Ribu Anggota Teroris Jamaah Islamiyah di Indonesia Masih Aktif

Ridlwan menilai tindakan kunjungan diam-diam diplomat Jerman yang tidak diakui sebagai perintah resmi sudah cukup sebagai bukti.

"Kemlu RI bisa meminta identitas lengkap diplomat Jerman itu dan mendesak agar yang bersangkutan pulang ke Jerman," ujar Ridlwan. (*)

#Intelijen #Mata-Mata Pemerintahan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Anggota Bais Ditangkap Brimob Saat Demo Rusuh, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tidak Menyebarkan, Kan Intelijen
Tandyo menjelaskan bahwa tugas utama intelijen memang mencari informasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Viral Anggota Bais Ditangkap Brimob Saat Demo Rusuh, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tidak Menyebarkan, Kan Intelijen
Indonesia
Wakil Panglima TNI Bantah Isu Keterlibatan Bais dalam Kerusuhan Demo
Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Wakil Panglima TNI Bantah Isu Keterlibatan Bais dalam Kerusuhan Demo
Indonesia
Intelijen Ikut Amankan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Fokus dari Thamrin Sampai Istana
10 ribu personel gabungan bertugas mengamankan pesta rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Minggu (17/8).
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Intelijen Ikut Amankan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Fokus dari Thamrin Sampai Istana
Indonesia
Anak Buah Prabowo jadi Koordinator Tim Pengawas Intelijen Negara
Puan menekankan pentingnya kerja sama antar stakeholder
Angga Yudha Pratama - Rabu, 04 Desember 2024
Anak Buah Prabowo jadi Koordinator Tim Pengawas Intelijen Negara
Indonesia
DPR Bentuk Tim untuk Awasi Kinerja Intelijen Negara
Yang pasti harus ada sinergi dan koordinasi di antara semua pihak
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Desember 2024
DPR Bentuk Tim untuk Awasi Kinerja Intelijen Negara
Indonesia
Bakamla Perkuat Pertukaran Data Informasi Intelijen dan Deteksi Anomali
Badan Keamanan Laut (Bakamla) memperkuat pertukaran data informasi dan intelijen dalam 100 hari kerja di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Senin, 11 November 2024
Bakamla Perkuat Pertukaran Data Informasi Intelijen dan Deteksi Anomali
Indonesia
Sepak Terjang Komjen Suntana, Ahli Intelijen Calon Menteri Kabinet Prabowo
Komjen Suntana merupakan lulusan Akpol 1989 yang terkenal malang melintang di dunia intelijen.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Oktober 2024
Sepak Terjang Komjen Suntana, Ahli Intelijen Calon Menteri Kabinet Prabowo
Indonesia
Prabowo Ungkap Ada Operasi Intelijen Adu Domba Dirinya dengan Jokowi
Prabowo menyatakan kabar itu merupakan upaya adu domba dari pihak yang tak suka hubungan dirinya dan Jokowi harmonis.
Wisnu Cipto - Minggu, 25 Agustus 2024
Prabowo Ungkap Ada Operasi Intelijen Adu Domba Dirinya dengan Jokowi
Indonesia
Menko Hadi Beberkan Laporan Intelijen Jelang Perayaan Paskah dan Idulfitri
Hasil pengamatan BNPT diketahui potensi aksi terorisme di Indonesia masih tergolong rendah hingga sedang atau menengah
Wisnu Cipto - Senin, 25 Maret 2024
Menko Hadi Beberkan Laporan Intelijen Jelang Perayaan Paskah dan Idulfitri
Indonesia
Intelijen Deteksi Gelombang Massa Mulai Bergerak Tolak Hasil Pemilu 2024
Laporan itu didapat Hadi ketika berkoordinasi dengan pihak Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS).
Wisnu Cipto - Jumat, 15 Maret 2024
Intelijen Deteksi Gelombang Massa Mulai Bergerak Tolak Hasil Pemilu 2024
Bagikan