Diplomasi Gambut Menteri KLH Bawa Indonesia ke Puncak Dunia

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 23 April 2018
Diplomasi Gambut Menteri KLH Bawa Indonesia ke Puncak Dunia

Sistem Pengelolaan Gambut di Indonesia. Foto: agrofarm.co.id

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Percaya atau tidak, gambut ternyata bisa membawa nama Indonesia menjulang tinggi di mata negara-negara dunia. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKH) Siti Nurbaya membawa diplomasi gambut saat menghadiri pertemuan tingkat menteri internasional di "Global Peatland Initiative" di Brazaville, ibu kota Republik Kongo.

Siti Nurbaya dalam pertemuan itu bukan hanya hadir sebagai peserta biasa, tetapi juga menjadi pembicara kunci dalam dialog tingkat menteri di pertemuan internasional itu. Menteri Siti dan tim delegasi mendapat pengakuan dunia karena Indonesia dianggap paling sukses dalam pengelolaan gambut dan menjadi contoh bagi berbagai negara lainnya.

Menteri Siti
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKH) Siti Nurbaya. Foto: Antara

Menteri LHK dengan bangga menyatakan Indonesia sebagai pendiri gerakan Asia-Afrika siap untuk berbagi pengalaman dan membantu negara-negara lain untuk memajukan manajemen gambut melalui kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular. Indonesia juga siap menggulirkan rencananya untuk mendirikan Pusat Riset Internasional Gambut Tropis di Indonesia. "Dunia akan mengakui gambut Indonesia sebagai arsip dunia," imbuh dia, dilansir Antara, Senin (23/4).

Banyak negara telah mencoba mengelola dan mengolah gambut, tapi gagal. Pengelolaan gambut memang sulit karena memiliki karekteristik khusus. Gambut yang berbeda dengan daratan, juga berbeda dengan rawa-rawa yang berlumpur. Meski dikatakan rawa, tetapi area gambut kalau musim kemarau mudah terbakar, sehingga tidak mudah menanam atau membudidayakan tanaman di lahan itu.

gambut riau
Lahan Gambut Indonesia. Foto : Mongabay.com

Sebagai negara yang memiliki 15 juta hektare gambut, Indonesia tentunya mempunyai keistimewaan atas adanya beragam ekosistem gambut. Mulai dari gambut pesisir yang banyak terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua.

Harus Dibayar Mahal

Gambut memiliki peran penting sebagai cadangan karbon organik terbesar di dunia. Wajar pengakuan dunia ini merupakan prestasi diplomasi Indonesia dalam manajemen gambut ke tingkat global. Dengan diplomatis, Nurbaya menjelaskan Indonesia belajar sangat mahal atas kejadian kebakaran gambut hebat pada tahun 2015.

Namun, lanjut dia, Pemerintah merespons melalui kebijakan-kebijakan untuk mengendalikan sangat ketat dan menyeluruh guna meminimalkan terulangnya kejadian ini. Hasilnya sangat fantastis, dalam kurun waktu dua tahun, 2015-2017, Indonesia berhasil menurunkan titik api sebanyak 93.6 persen.

Hasil ini membuktikan kesungguhan Presiden Joko Widodo menjadikan pencegahan kebakaran hutan dan gambut sebagai prioritas nasional. Presiden berhasil menjadikan kebijakan-kebijakan yang diambilnya menjadi aksi yang efektif di lapangan. "Kerja sama yang kuat antara berbagai pihak, terutama keterlibatan sektor swasta menjadi hal kunci," tegas Menteri LHK.

Kunci Sukses Indonesia

Berbagi sukses, Tim Delegasi Indonesia membocorkan trik kesuksesan manajemen gambut sebagai inspirasi sekaligus rujukan bagi negara-negara lain yang sedang bergiat untuk hal yang sama. Indonesia berhasil memperbaharui dan mendorong moratorium dan penegakan hukum secara efektif.

Sekitar 500 kasus kebakaran hutan dan gambut dibawa ke pengadilan. Salah satunya yang fenomenal adalah putusan terhadap satu pemegang konsensi lahan yang terbukti bersalah untuk membayar ganti rugi sebesar 1,2 juta dolar Amerika Serikat kepada Pemerintah Indonesia.

gambut
Sistem Pengelolaan Gambut di Indonesia. Foto: agrofarm.co.id

Indonesia Rujukan Dunia

Direktur Eksekutif Program Lingkungan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) Erik Solheim memuji langkah-langkah yang dilakukan Indonesia dalam pemulihan ekosistem gambut. Upaya Indonesia dinilai itu telah berhasil serta patut menjadi contoh bagi negara lain.

Menurut Erik, dunia internasional mengakui Indonesia sebagai negara yang memiliki gambut terluas di dunia dengan luas lebih dari 15 juta hektare. "Rusaknya gambut di seluruh dunia akan menjadi pukulan besar bagi generasi mendatang," tegas Solheim.

Dalam ajang itu, Republik Kongo dan Republik Demokratik Kongo langsung menegaskan keinginan mereka segera belajar pengelolalaan gambut dari Indonesia. Indonesia akan memimpin Kerja Sama Selatan-Selatan dalam penanganan Congo Basin untuk dunia. Congo Basin atau Lembah Kongo meliputi tiga negara yang memiliki lahan gambut terluas kedua di dunia, yakni Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo dan Gabon. (*)

#Gambut #Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Siti Nurba #PBB
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Pejabat OCHA menyatakan, saat ini pihaknya mencatat masih ada 60 konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia hingga saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Dunia
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Perhatian utama PBB adalah memastikan semuanya diselesaikan secara damai tanpa kekerasan, terutama bagi mereka yang berpartisipasi dalam aksi damai ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Dunia
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
DPR desak PBB segera bertindak menghentikan blokade Gaza dan menjamin keselamatan para aktivis internasional yang ditahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Indonesia
Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah
Prabowo memulai lawatan sejak 19 September 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out
Netanyahu menyebut langkah pengakuan tersebut sebagai ‘tanda aib’ yang mengirimkan pesan bahwa membunuh orang Yahudi ada hasilnya.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out
Indonesia
Jokowi Apresiasi Pidato Prabowo Apresiasi Forum PBB, Disebut Tegas dan Berani Bela Kemerdekaan Palestina
Ia mendukung penuh sikap internasional tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Jokowi Apresiasi Pidato Prabowo Apresiasi Forum PBB, Disebut Tegas dan Berani Bela Kemerdekaan Palestina
Indonesia
Presiden Prabowo Berpidato di PBB, Komisi I DPR Sebut Kemerdekaan Palestina Harus segera Terwujud
Presiden Prabowo dinilai mewakili suara hati nurani rakyat Indonesia yang selama istikamah mendukung Palestina,
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Presiden Prabowo Berpidato di PBB, Komisi I DPR Sebut Kemerdekaan Palestina Harus segera Terwujud
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Indonesia
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Presiden Subianto angkat suara terkait pujian yang disampaikan orang nomor satu di negeri Paman Sam itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya
Bagikan