Dipha Barus Keluarkan Remix VIP untuk Single ‘Flower’

DJ asal Jakarta, Dipha Barus seperti tidak kekurangan kreativitas untuk merilis sebuah karya. Setelah pembuatan video musik dari single terbarunya Flower yang berhasil merekam keindahan pulau Bali, kini, ia kembali merilis versi VIP Remix untuk single terbarunya itu.

“Merombak ulang aransemen lagu originalnya mnejadi versi yang lebih dance/club oriented, dengan mengambil genre musik ‘house’ sebagai acuan versi ini,” ucap pria yang memilih untuk menetap di Bali tersebut dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih pada Senin (26/4).

Baca juga:

Cokelat Rilis Helm Eksklusif

Perkenalan Dipha dengan Jackie Castro terjadi pada Januari 2020. Ketika itu, ia tengah ada satu sesi di studio Ultra Music yang berlokasi di Los Angeles, AS. Dari situ mereka merasakan banyak kesamaan dalam banyak hal, hingga terpintas untuk membuat lagu bersama.

Single yang berkolaborasi dengan penyanyi asal Amerika Serikat, Jackie Castro, awalnya dirilis melalui label rekaman ULTRA MUSIC pada 12 Maret 2021. Lagu Flower’menceritakan tentang perasaan syukur. Selain itu, single ini berkisah tentag proses pertumbuhan yang membuat manusia maju dari satu titik ke titik lainnya yang ada di depan.

“Ada proses growing dan glowing yang diceritakan dari seorang manusia. Di dalam ceritanya terdapat banyak orang yang mendukung proses pertumbuhan. Ini rasa terima kasih untuk mereka yang selalu menopang manusia lainnya dalam proses yang terjadi,” ungkap Dipha.

Baca juga:

Stars and Rabbit Angkat Isu Kesehatan Mental di 'Merry Alone'

Hal tersebut bisa terlihat dari pada video musik dari Flower yang sudah ditonton sebanyak 98 ribu kali di kanal YouTube Ultra Music. Di mana dalam video tersebut tergambar proses bertumbuhnya seseorang yang menginterpresetasikan secara visual oleh sutradara, Mol Edrin.

Mol Edrin memiliki visi yang sama dengan Dipha tentang bagaimana membuat representasi visual dari lagu Flower. Video musiknya sendiri menggambarkan tentang proses atau perjalanan jiwa seseorang, hingga terbatas setelah menjalani satu siklus kehidupan sempurna, dengan berbagai tahapan dan aspek yang berbeda.

Proses pembuatan musik video ini memakan waktu dua sampai tiga bulan. Dari merencanakan sampai proses pasca-produksi video, semuanya dilakukan di Bali oleh Mol Edrin beserta tim. (far)

Baca juga:

Viscral Rilis Album Kedua dengan Amunisi Lebih Ganas