Sains

Dinosaurus Ini Memiliki Ekor Berbentuk Hati

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 16 Oktober 2020
Dinosaurus Ini Memiliki Ekor Berbentuk Hati

Mnyamawamtuka moyowamkia, dinosaur dengan ekor berbentuk hati. (Foto: twitter/@MarkWitton)

Ukuran:
14
Audio:

BERNAMA Mnyamawamtuka moyowamkia, dinosaurus ini memiliki ekor berbentuk hati. Mengutip CNN, Mnyamawamtuka adalah salah satu jenis titanosaurus yang hidup sekitar 100 juta tahun lalu saat era Kapur di Tanzania. Dia satu-satunya dari jenisnya yang ditemukan hingga saat ini.

Berukuran besar dan memiliki leher sangat panjang, Mnyamawamtuka termasuk dalam kelompok sauropoda yang dikenal sebagai hewan darat terbesar di Bumi. Selama periode Kapur Akhir, ketika sauropoda lainnya menghilang, titanosaurus terus berkembang biak.

Baca juga:

Kesempatan Dimakan Dinosaurus dalam Film Jurrasic World 3, Ada yang Mau?

Binatang Mtuka dengan ekor berbentuk hati. (Foto: Mark Witton)

Melansir laman PHYS, penemuan awal Mnyamawamtuka terjadi pada 2004, ketika bagian kerangka ditemukan tinggi di dinding tebing yang menghadap ke dasar sungai Mtuka, East African Rift yang kering secara musiman. Penggalian tahunan berlanjut hingga 2008.

Jika peneliti tidak menemukan fosil tersebut pada tepat waktu, boleh jadi kerangkanya terkikis selama salah satu musim hujan yang intens.

Penemuan ini tidak hanya menarik karena ekornya, tapi juga penting karena masih banyak hal yang tidak diketahui mengenai titanosaur ini akibat kurangnya fosil yang terawetkan dengan baik. Selain itu, peneliti bisa mencari tahu bagaimana mereka berevolusi dan kisah sisi Afrika mereka.

Baca juga:

Rekonstruksi Ilmuwan Pecahkan Misteri Spinosaurus, Dinosaurus Perenang Pertama

"Penelitian menunjukkan bahwa kerangka tersebut terkait dengan titanosaurus Afrika lainnya yang diketahui. Kecuali beberapa kesamaan menarik dengan dinosaurus lain, Malawisaurus, dari seberang perbatasan Tanzania-Malawi," ucap kepala peneliti, Dr. Eric Gorscak.

Mahasiswa dari Universitas Ohio dalam proses pengambilan fosil. (Patrick O'Connor)

Tak hanya itu, peneliti juga menemukan hewan lain. Mereka menemukan sisa-sisa kerabat aneh buaya purba, bukti tertua "peternakan serangga", dan petunjuk tentang evolusi awal monyet dan kera telah ditemukan dalam beberapa tahun terakhir.

Dimuat di Science Daily Dr. Patrick O'Connor, profesor anatomi di Universitas Ohio dan penasihat Gorscak selama gelar Ph.D. penelitian, mengatakan setiap penemuan baru menambahkan detail pada gambaran seperti apa ekosistem di benua Afrika selama era Kapur.

Tidak berhenti disini, peneliti ungkap bahwa mereka masih ingin mencari dan mengetahui banyak hal dari penemuan-penemuan ini. "Saya senang melihat ke mana cerita ini akan membawa kita," tutup Gorscak. (lev)

Baca juga:

Fosil Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan di Inggris

#Dinosaurus #Sains #Hewan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
ShowBiz
Garap ‘Jurassic World: Rebirth’, Sutradara Gareth Edwards Ingin Bangkitkan Kenangan Penggemar
Berusaha menyeimbangkan penghormatan terhadap waralaba yang dicintai penggemar dengan menghadirkan unsur-unsur baru.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Garap ‘Jurassic World: Rebirth’, Sutradara Gareth Edwards Ingin Bangkitkan Kenangan Penggemar
Bagikan