Dinkes DKI: Kelompok Usia Memiliki Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang Berbeda-beda

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Dinkes DKI: Kelompok Usia Memiliki Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang Berbeda-beda

Pemeriksaan kesehatan gratis. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sebagai kado ulang tahun baru dimulai hari ini Senin (10/2). Untuk di Jakarta salah satunya dilaksanakan di Puskesmas Pulo Gadung, Jakarta Timur yang ditinjau Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi.

Terdapat 44 puskesmas di Jakarta yang ditunjuk menjalankan Pemeriksaan Kesehatan Gratis tersebut. Seluruh puskesmas yang dipilih itu sudah terintegrasi dengan layanan aplikasi SatuSehat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, program ini bertujuan untuk mendeteksi dini risiko penyakit agar bisa ditangani lebih cepat. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat.

Baca juga:

Cek Kesehatan Gratis dari Presiden Prabowo Dimulai Hari Ini

Ani menuturkan, program PKG memiliki kategori peserta sesuai usianya. Ada kelompok bayi baru lahir usia 2 hari, balita dan anak prasekolah usia 1-6 tahun, dewasa usia 18-59 tahun, serta lanjut usia di atas 60 tahun.

Ani menyebut, masing-masing kelompok usia memiliki jenis pemeriksaan yang berbeda-beda.

"Intinya, pemeriksaan dilakukan berdasarkan berat dan tinggi badan, lalu lingkar perut untuk dewasa, pemeriksaan gula darah, hemoglobin, kemudian pemeriksaan kesehatan gigi," ujar Ani mendampingi Pj Teguh saat meninjau program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (10/2).

Baca juga:

Pj Teguh Harap Anggota Keluarga Dampingi Lansia Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Ani melanjutkan, jika dalam pemeriksaan ada gejala, pihak puskesmas akan melanjutkan dengan cek hasil laboratorium dan urium gratinin dan HIV.

"Selain itu, ada pemeriksaan PKG apabila ada risiko, serta deteksi dini untuk kanker payudara menggunakan pemeriksaan sadanis, kanker paru dan kanker serviks menggunakan IVA test," tuturnya.

Baca juga:

Warga Luar Dipastikan Bisa Ikut Cek Kesehatan Gratis di Jakarta

Ani menyampaikan, program ini berlaku untuk seluruh masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi Satu Sehat Mobile. Peserta yang telah mendaftar akan mendapat jadwal pemeriksaan dan memilih puskesmas sesuai lokasi yang diinginkan.

"Tahap awal, kuota peserta dibatasi 30 orang per hari, sesuai arahan Kementerian Kesehatan. Namun, jumlah tersebut dapat ditingkatkan jika tenaga kesehatan di puskesmas mampu menangani lebih banyak peserta," tutupnya. (Asp)

#Cek Kesehatan Gratis #Tes Kesehatan Gratis (TKG) # Pemeriksaan Kesehatan Gratis #Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) #Teguh Setyabudi #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Pramono berharap hal itu tak terjadi.
Dwi Astarini - Minggu, 16 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Indonesia
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Pramono menilai penguatan ekosistem sanitasi berkelanjutan penting untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih sehat.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Indonesia
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Pemangkasan Serentak di 5 Wilayah Jakarta
Pemangkasan dilaksanakan pada akhir pekan atau malam hari untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Pemangkasan Serentak di 5 Wilayah Jakarta
Indonesia
Siswa SMAN 72 Boleh kembali Belajar di Sekolah Pekan Depan, Gubernur Pramono Harap Aktivitas Normal Lagi
Pramono berharap aktivitas di SMAN 72 Jakarta dapat kembali seperti sediakala pada pekan depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Siswa SMAN 72 Boleh kembali Belajar di Sekolah Pekan Depan, Gubernur Pramono Harap Aktivitas Normal Lagi
Indonesia
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Jakarta Parade ini menjadi panggung besar bagi seniman, komunitas kreatif, pelajar, dan masyarakat umum untuk mengekspresikan karya.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Indonesia
Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat sepenuhnya mendukung upaya penegakan hukum atas kasus yang terjadi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
 Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Indonesia
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Indonesia
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Pramono menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut, memastikan bahwa Pemprov DKI akan tetap memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Indonesia
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Pramono menilai tindakan siswa tersebut dipengaruhi konten kekerasan yang diakses melalui media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Indonesia
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Sebelum raperda diketok, tiga fraksi DPRD DKI Jakarta mengajukan interupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Bagikan