Dinkes DKI: Angka Kasus Corona di DKI Masih Fluktuatif
                Dua orang pendatang yang tidak memiliki SIKM terjaring di Stasium Gambir dan menempati fasilitas karantina Gedung KONI. (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan bahwa angka penularan COVID-19 di ibu kota mulai mengalami penurunan, meskipun masih fluktuatif.
"Angkanya fluktuatif, ada di kisaran satu (tingkat penularan)," kata Widyastuti di Jakarta, Kamis (28/5).
Baca Juga:
Soal 'New Normal', Muhammadiyah: Jangan Sampai Mall Dibuka Tapi Masjid Ditutup!
Widyastuti menerangkan, dengan angka penularan yang masih di kisaran satu, artinya satu orang positif corona di DKI bisa menyebarkan virus ke satu orang lainnya.
Widyastuti menegaskan bahwa Pemda DKI belum memutuskan untuk melonggarkan upaya pencegahan penularan virus meskipun penyakit cororona di Jakarta menurun.
Saat ini, kata dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama tim terkait sedang menggodok indikator pelonggaran.
"Jadi kami tentunya sebagai bagian dari sistem, tentu akan mengacu pada indikator yang ditetapkan. Karena tentu kita tidak mungkin sendiri tapi tentu harus melihat daerah-daerah penyangga kita," ungkapnya.
Baca Juga:
Hasil Rapid Test Massal di Balai Kota Solo, Sopir Dinas Purnomo Reaktif
Adapun perkembangan kasus COVID-19 di DKI per 28 Mei 2020 yakni sebanyak 1.719 orang dinyatakan sembuh dari total 6.929 jiwa positif.
Angka pasien meninggal dunia hingga hari ini berjumlah 514 orang. (Asp)
Baca Juga:
TNI-Polri Diharapkan Ikuti 3 Aspek Indikator Kesehatan oleh Gugus Tugas COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
                      Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
                      Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
                      Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
                      Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
                      Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
                      Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
                      Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
                      Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
                      Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah