Dinginkan Eskalasi, Pangdam Mulawarman Jenguk Korban Bentrok TNI-Polri di Mapolres Tarakan

MerahPutih.com - Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha bersama Kapolda Kalimantan Utara (Kalut) Irjen Hary Sudwijanto menjenguk korban penyerangan prajurit TNI ke Mapolres Tarakan yang sedang menjalani perawatan medis.

"Kami kunjungi korban berikan semangat, sehingga memperbaiki keadaan agar bisa menjadi pulih kembali," ujar Mayjen Rudy dalam keterangannya kepada media, dikutip Rabu.

Dalam kesempatan itu, Pangdam turut menunjukkan dukungan moril terhadap anggota polisi yang dirawat sebagai bentuk tanggung jawab pimpinan satuan terhadap permasalahan yang terjadi. Kunjungan Pangdam dan Kapolda ini juga sebagai bagian dari upaya untuk mendinginkan situasi.

Baca juga:

Pangdam dan Kapolda Sepakat Tindak Anak Buahnya yang Terlibat Bentrok TNI-Polri di Mapolres Tarakan

Tak hanya itu, Kodam VI Mulawarman bersama Korem 092 Maharajalila dan Brigif 24 Bulungan Cakti telah mengambil langkah cepat dan terukur, menyelesaikan permasalahan ini secara profesional.

"Kami bersama Kapolda ingin dinginkan suasana dan tentunya peristiwa tidak merusak solidaritas yang sudah terbangun antara TNI dan kepolisian," tutur jenderal TNI bintang dua itu.

Kodam VI Mulawarman terus melakukan koordinasi intensif menjaga soliditas TNI dan Polri di wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Jajaran Polres Tarakan, kata Pangdam, juga telah melakukan koordinasi dan melaksanakan mediasi guna menghindari eskalasi lebih lanjut.

Baca juga:

Bentrok TNI-Polri di Mapolres Tarakan Berawal dari Janji Uang Pengobatan Rp 10 Juta tak Kunjung Dibayar

"TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kalimantan Utara, khususnya di Kota Tarakan,” tandas Pangdam Mulawarman itu, dikutip Antara. (*)