Demi Rekonsiliasi, Prajurit TNI Yonif 613/RJA Akan Perbaiki Kerusakan Fasilitas Mapolres Tarakan


Personel Subdenpom di Kota Tarakan, Kaltara, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/Susylo Asmalyah)
MerahPutih.com - Sebagai bagian dari proses rekonsiliasi, satuan TNI Yonif 613/RJA akan memperbaiki fasilitas Mapolres Tarakan yang rusak saat aksi penyerangan sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen menjaga hubungan baik antara TNI dan Polri.
"Kami bersama Kapolda ingin dinginkan suasana dan tentunya peristiwa tidak merusak solidaritas yang sudah terbangun antara TNI dan kepolisian," kata Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, dalam keterangannya kepada media, dikutip Rabu (26/2).
Sebelumnya, Pangdam juga secara langsung mengunjungi anggota Polres Tarakan yang sedang menjalani perawatan di RSUD M. Yusuf S.A. Tarakan pada Selasa (25/2) kemarin. Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan langkah nyata dalam membangun kembali hubungan harmonis antara kedua institusi.
Baca juga:
Dinginkan Eskalasi, Pangdam Mulawarman Jenguk Korban Bentrok TNI-Polri di Mapolres Tarakan
Pada hari yang sama, Pangdam VI/Mulawarman juga memberikan pengarahan kepada seluruh personel Yonif 613/RJA dan Yonif 614/RJP. Dalam arahannya, Pangdam menegaskan pentingnya kedisiplinan, profesionalisme, serta menjaga hubungan baik dengan seluruh aparat keamanan, termasuk Polri.
Kodam VI Mulawarman juga terus melakukan koordinasi intensif menjaga soliditas TNI dan Polri di wilayah Provinsi Kalimantan Utara. "TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kalimantan Utara, khususnya di Kota Tarakan,” tandas Pangdam Mulawarman itu, dikutip Antara.
Diberitakan sebelumnya, terjadi insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara, oleh sejumlah prajurit prajurit TNI pada Senin (24/2) malam. Saat ini para pelaku penyerangan sudah menjalani pemeriksaan di internal TNI AD.
Baca juga:
Kronologis insiden kesalahpahaman ini berawal dari peristiwa pengeroyokan yang diduga dilakukan terhadap seorang anggota Yonif 614/RJP oleh sekitar lima personel Polres Tarakan, Sabtu (22/2). (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
TNI Kerahkan Prajurit Perbaiki Markas Polres Tarakan, Denpom Masih Cari Unsur Pidana Penyerangan

Demi Rekonsiliasi, Prajurit TNI Yonif 613/RJA Akan Perbaiki Kerusakan Fasilitas Mapolres Tarakan

Anggota DPR Minta Prajurit TNI Terlibat Penyerangan Polres Tarakan Dihukum Berat, Kalau Perlu Hingga Komandan Peleton

Kapolri Jamin TNI-Polri Tetap Solid Pasca-Insiden Penyerangan Mapolres Tarakan

Dinginkan Eskalasi, Pangdam Mulawarman Jenguk Korban Bentrok TNI-Polri di Mapolres Tarakan

Pangdam dan Kapolda Sepakat Tindak Anak Buahnya yang Terlibat Bentrok TNI-Polri di Mapolres Tarakan

Bentrok TNI-Polri di Mapolres Tarakan Berawal dari Janji Uang Pengobatan Rp 10 Juta tak Kunjung Dibayar

Mapolres Tarakan Diserang Anggota TNI Hingga Rusak, Kodam VI/Mulawarman Sebut Karena Salah Paham

Para Prajurit TNI AD Penyerang Mapolres Tarakan Diperiksa, Polisi Militer Masih Gelar Olah TKP

Prajurit TNI AL Tewas dalam Keributan di Cafe Lekko, Pomal Tanjungpinang Turun Tangan
