Wiranto Akui Sulit Tangkap Benny Wenda karena Perlindungan Asing

Benny Wenda (@BennyWenda)
Merahputih.com - Pemerintah mengaku mengalami kendala dalam menangkap tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Benny Wenda yang kini berada di luar negeri.
"Tatkala mereka sudah bukan warga negara Indonesia dan juga sudah ada perlindungan suaka dari negara-negara lain, prosesnya kan tidak sesederhana yang kita pikirkan. Masuk ke Indonesia saya tangkap atau kita tangkap. Kita proses," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto di Kantornya, Rabu (4/9).
Baca Juga
Kemenlu Sebut Benny Wenda Tidak Pantas Terima Penghargaan Terkait Perdamaian
Pemerintah sendiri bakal melakukan proses diplomasi dengan negara dimana Benny bermukim yaitu Inggris.
"Ada hukum-hukum Internasional yang kita harus lakukan. Tapi, kita tidak diam selalu ada langkah-langkah mengantisipasi dan bahkan mengintercep kegiatan itu," jelas Wiranto.
Wiranto memastikan, insiden kerusuhan di Papua dan upaya memerdekakan diri di Papua nyata adanya.
"Ada satu kegiatan yang memang benar merupakan kegiatan dari luar yang kemudian menginspirasi, memotivasi, dan menghasut adanya gerakan-gerakan. Namun kami tak mempan," jelas Wiranto.

Sementara, Polri membeberkan bukti penyebaran berita hoaks yang dilakukan pemimpin Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULMWP) itu. Bukti itu didapat dari media sosial Benny.
"Foto dan video yang ada seolah-olah di Papua terus disebarkan melalui akun media sosial (Twitter)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Baca Juga:
Dedi menyebut Benny tak cuma menyebarkan berita bohong itu di media sosial. Benny juga mengirimkan informasi palsu itu melalui telepon dan aplikasi pesan instant WhatsApp (WA).
"WA yang bersangkutan langsung kepada kepala negara di lingkungan negara pasifik, seperti Vanuatu," kata Dedi.
Pemerintah tak ingin bertindak gegabah menghadapi Benny Wenda. Pemerintah mengedepankan diplomasi karena aktivitas Benny lebih banyak di jalur politik.
Benny Wenda merupakan tokoh separatis Papua yang mendapatkan suaka politik dari Inggris pada 2002. Benny membuka kantor gerakan Papua merdeka di Oxford, Inggris, pada 2013. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: OPM Menyerah ke Pemerintah Indonesia, Ingin Papua Punya Masa Depan Baik
![[HOAKS atau FAKTA]: OPM Menyerah ke Pemerintah Indonesia, Ingin Papua Punya Masa Depan Baik](https://img.merahputih.com/media/a5/4d/3b/a54d3ba36dca5b0a5c2786199d153e74_182x135.jpeg)
Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis

Kogabwilhan III Berhasil Evakuasi Jenazah Warga Sipil Dibunuh OPM
Wiranto Beberkan Alasan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

OSO Doakan Wiranto Diterima di PAN

Hanura Sebut Wiranto Dipecat Setelah Dapat Jabatan Wantimpres Jokowi

Wiranto Dukung Prabowo, Pengamat: Masa Lalu Keduanya Sudah Tutup Buku

Langkah Politik Wiranto Sebar Kader Bekas Hanura ke Partai Politik

Wiranto Bawa Kader Potensial Eks Hanura ke PPP
