Digital Trend Risk Ungkap Jumlah Sumber Penipuan tiap Merek

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 17 Juli 2023
Digital Trend Risk Ungkap Jumlah Sumber Penipuan tiap Merek

Waspadai berbagai modus penipuan online (Foto: Pixabay/B_A)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GROUP-IB, pemimpin keamanan siber global, telah menerbitkan Digital Risk Trends Itu merupakan laporan analisis komperehensif mengendai dua ancaman siber yang paling umum, penipuan, dan phishing.

Di semua wilayah dan industri, jumlah rata-rata sumber penipuan yang menggunakan logo atau image perusahaan secara tidak resmi dan tanpa kewenangan sah meningkat 162 persen per merek. Angka itu meningkat lebih daripada dua kali lipat jika dibandingkan dengan 2022. Di kawasan Asia-Pasifik (APAC), peningkatannya bahkan lebih signifikan, dengan jumlah yang melonjak sebesar 211 persen ketimbang 2021.

Selain itu, jumlah situs web phishing yang terdeteksi oleh Digital Risk Protection Group-IB pada 2022 lebih dari tiga kali lipat daripada 2021. Temuan ini disusun berdasarkan 2022 Global State of Scams Report, yang diterbitkan oleh Global Anti Scam Alliance dan ScamAdviser, juga bekerja sama dengan Group-IB.

Seperti dalam siaran resminya, laporan tersebut mengungkapkan bahwa scam atau penipuan menyebabkan kerusakan lebih dari USD 55 miliar (sekitar Rp 825 triliun). Peristiwa itu juga sekarang dikenal sebagai scamdemic dan hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda melambat.

Baca juga:

100 Ribu Lebih Akun ChatGPT Ada di Pasar Gelap Internet

Digital Trend Risk Ungkap Jumlah Sumber Penipuan per Merek
jumlah situs web phishing yang terdeteksi oleh Digital Risk Protection Group-IB pada 2022 lebih dari tiga kali lipat daripada 2021. (Foto: Unsplash/Markus Spiske)


Para ahli di Group-IB menyatakan peningkatan kasus penipuan dan jumlah orang yang terlibat di dalamnya disebabkan semakin maraknya penggunaan media sosial untuk mempromosikan penipuan dan otomatisasi prosedur penipuan telah menyebabkan.

Contoh yang bisa diambil yakni skema scam-as-a-service Classiscam. Lebih dari 80 persen operasi skema tersebut sudah berbentuk otomatisasi. Scammer atau penipu sering menggunakan media sosial sebagai titik kontak pertama mereka dengan para korban.

Untuk melakukan penelitian ini, para ahli Group-IB memanfaatkan jaringan neural dan algoritme machine learning yang sudah tergabung di dalam platform Digital Risk Protection milik Group-IB. Dengan memantau jutaan sumber daya daring secara terus-menerus dan otomatis, Digital Risk Protection memberi perusahaan-perusahaan perlindungan menyeluruh dan 360 derajat terhadap risiko digital eksternal yang menyerang kekayaan intelektual dan identitas brand mereka.

Berdasarkan riset Group-IB, 57 persen dari semua kejahatan siber yang bermotivasi finansial pada 2021 berbentuk scam, melampaui phishing, ransomware, malware, dan DDoS.Scammers menggunakan media sosial lebih sering selama satu tahun terakhir untuk memulai operasi mereka. Group-IB mengungkapkan 76 persen materi scam di wilayah APAC yang menargetkan bisnis di tujuh industri inti (lembaga keuangan, bank, telekomunikasi dan media, minyak dan gas, penerbangan, asuransi, manufaktur) berasal dari media sosial.

Baca juga:

OpenAI Rilis ChatGPT Plus Berlangganan

Digital Trend Risk Ungkap Jumlah Sumber Penipuan per Merek
57 persen dari semua kejahatan cyber yang bermotivasi finansial pada 2021 berbentuk scam. (Foto: Pixabay/vickygharat)

Salah satu contoh kasus scam di wilayah APAC yang baru-baru ini tersorotkan yaitu 600 akun Instagram yang telah dibajak untuk menyebarkan tautan phishing kepada korban di Indonesia.

Secara global, ketertarikan scammer pada sektor finansial telah meroket dengan sangat pesat, bisa dilihat dari sumber scam di setiap perusahaan finance yang telah meningkat sebesar 186 persen pada 2022. Peningkatan serupa juga diamati di sektor minyak and gas (112 persen) dan industri manufaktur (55 persen).

Secara total, Group-IB berhasil mendeteksi 304 persen lebih banyak sumber penipuan yang menggunakan nama dan logo merek secara tidak resmi pada 2022, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sektor keuangan adalah industri yang paling ditargetkan, karena 74,2 persen pelanggaran kekayaan intelektual, seperti penggunaan merek dagang secara ilegal, representasi yang keliru dari kemitraan merek, iklan penipuan, akun media sosial dan messenger palsu, serta aplikasi palsu menargetkan perusahaan dari vertikal ini.

Sektor lain yang paling terkena dampaknya adalah lotere (12 persen), minyak dan gas (5,3 persen) dan ritel (3,2 persen). Selain itu, keuangan dan media sosial adalah dua industri yang paling sering terkena kasus phishing. (and)

Baca juga:

AGI, Teknologi Elon Musk yang Ingin Saingi Kemampuan Otak Manusia

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Museum MACAN meluncurkan Water Turbine Project, program pendidikan seni kolaborasi dengan Grundfos Indonesia. Angkat isu air, lingkungan, dan keberlanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Fun
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
OPPO Find X9 Series bakal memiliki dua kamera 200MP. Namun, HP tersebut bukanlah seri Ultra yang dikabarkan rilis tahun depan.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Fun
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Bocoran terbaru Xiaomi 17 Ultra kembali terungkap. HP ini akan membawa sensor OmniVision dan kamera telefoto 200MP.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Olahraga
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
OPPO Find X9 Ultra akan membawa baterai 7.500 mAh. HP ini bisa mengalahkan para pesaingnya di seri Ultra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Fun
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Find X9 Ultra kemungkinan akan segera rilis. HP tersebut diklaim memiliki performa luar biasa.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
Lifestyle
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Flagship store ini diposisikan sebagai ruang ketiga bagi masyarakat urban untuk mendekatkan diri dengan teknologi dalam suasana yang lebih santai.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Fun
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Sony A7 V hadir dengan sensor 33 MP, prosesor BIONZ XR2 berbasis AI, video 7K oversampled, dan autofocus canggih. Rilis Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Fun
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Xiaomi 17 Ultra bisa dirilis lebih cepat dari perkiraan. Beberapa toko offline bahkan sudah membuka pre-order HP flagship fotografi ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Fun
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Spesifikasi OPPO Reno 15c kini kembali terungkap. HP ini dikabarkan bakal rilis 19 Desember 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Fun
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 kini sudah meraih sertifikasi. HP ini siap meluncur global bulan ini lewat chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Bagikan