Diduga Berbuat Ricuh, 12 Massa dari HMI Digiring ke Polda Metro Jaya
Peserta dari Himpunan Mahasiswa Islam melakukan aksi di Jalan M. Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Jumat (ANTARA/MENTARI DWI GAYATI)
MerahPutih.com - Sebanyak 12 massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) digiring ke Polda Metro Jaya setelah diamankan saat menggelar aksi solidaritas Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, massa yang diamankan menggunakan atribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Baca Juga
Jalan Medan Merdeka Selatan Terpaksa Ditutup Akibat Aksi Bela Palestina
"Kelompok ini mencoba membakar ban di depan sana dan menimbulkan kericuhan dengan melawan arus. Sudah diperingatkan tapi tak dituruti," kata Hengki kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/5).
Hengki melanjutkan, massa juga mengganggu lalu lintas yang ada di jalanan umum sehingga memicu kemacetan jalan.
"Kami imbau baik-baik juga terpaksa kami amankan dalam rangka jaga keamanan dan ketertiban," jelas Hengki.
Hengki belum memastikan apakah mereka murni dari HMI atau hanya menggunakan atribut lembaga itu.
"Ini kan terdiri dari beberapa elemen termasuk dari HMI juga yang naik. Ini HMI dari mana kami belum cek lagi," sebut Hengki yang juga lulusan AKPOL 1996 ini.
Ia menyebut, sangat berbahaya jika menempatkan massa dalam jumlah banyak disaat pandemi. Menempatkan orang lain dalam situasi berbahaya artinya tidak menjaga prokes dan sebagainya.
"Korlapnya dapat bertanggung jawab karena itu perbuatan melawan hukum," jelas terang Hengki.
Ia juga memastikan, massa aksi juga diminta melakukan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita sudah imbau mereka supaya rentangkan tangan, jaga jarak, kita lindungi mereka juga. Makanya kita klasterisasi," tutup Hengki. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan