Didiet Maulana Ajak Perempuan Percaya Diri di 'The Magical Fragrance of Confidence' JFW 2024


Didiet Maulana mengajak perempuan untuk percaya diri. (Foto: Merahputih.com/Zulthan Vigilio)
PERANCANG busana Didiet Maulana turut meramaikan gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. Kali ini, Didiet berkolaborasi dengan brand sabun legendaris Lux, lewat tajuk The Magical Fragrance of Confidence.
Tanpa disadari, beberapa perempuan di Indonesia kerap mengalami berbagai tantangan yang dapat memengaruhi rasa percaya diri, salah satunya lewat komentar negatif soal fisik. Komentar tersebut seolah membuat perspektif yang akhirnya memengaruhi kesehatan mental mereka. Alhasil, para perempuan pun merasa ragu dan tidak bebas dalam mengekspresikan kecantikannya.
Didiet pun mencoba mengajak perempuan untuk lebih percaya diri di The Magical Fragrance of Confidence. Menurutnya, banyak perempuan-perempuan hebat yang harus diapresiasi.
Baca juga:
Jakarta Fashion Week 2024 Resmi Dibuka, Siap Ciptakan Tren Baru Fesyen

"Koleksi ini sangat personal buat aku, dan merupakan perpanjangan dari koleksi di New York Fashion Week. Aku tumbuh dan lahir dikelilingi perempuan-perempuan hebat. Karena dari perempuan lah orang bisa tumbuh dan berkembang," kata Didiet, saat konferensi pers, Senin (23/10).
Kali ini, Didiet membawakan koleksi bertema Wiron dan bermain dengan material tenun serta tekstur lipit. Untuk menghadirkan suasana yang baru, ia memasukkan latar musik dari suara mesin tenun.
"Wiron artinya lipatan-lipatan yang bermain dengan lipit dan kesabaran. Siluet-siluet ini banyak terinspirasi dari potongan-potongan kebaya, sehingga menjadi satu gabungan yang baru tapi spirit-nya tetap sama," kata Didiet.
Selain Didiet, The Magical Fragrance of Confidence juga menggandeng desainer Albert Yanuar dan Lisa Ju. Dalam pertunjukkan, ketiganya menginterpretasikan inspirasi wewangian bunga yang cukup ragam, mulai dari origami, tekstur kelopak, hingga variasi tenun.
BACA JUGA:

Koleksi Albert Yanuar membuka dengan tampilan detail origami yang mewakili harumnya bunga melati, membuat kesan dramatis ketika disulap menjadi aksesori busana.
"Setiap rancangan ada transformasi, karena setiap manusia perlu bertransformasi untuk menjadi yang lebih abik. Koleksi aku mengusung origami dan bunga jasmine, didominasi warna putih. Aku mencampurkan putih terebut ke nuansa lautan sehingga kesannya mythical," kata Albert.
Lain Albert, lain Lisa Ju yang menarik perhatian lewat koleksinya yang glamour dan dramatis. Lisa mengusung elemen dari kelopak bunga mawawr yang dipadukan dengan potongan ball gown. Kebanyakan koleksi Lisa adalah rok A-line bertekstur kelopak berwarna merah yang tebal. (and)
BACA JUGA:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
