Dibanding Tahun Lalu, Kendaraan yang Keluar dari Jakarta Via Tol Turun 61 Persen


Ilustrasi: Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan. ANTARA FOTO/Rivan Awal
MerahPutih.Com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat kendaraan yang telah meninggalkan Ibukota sebanyak 367.703 kendaraan antara H-7 sampai H-3 Lebaran.
Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan jumlah itu turun 61 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2019.
Baca Juga:
Arus Balik Berpotensi Picu Gelombang Kedua Penyebaran Corona
Menurutnya, eksodus kendaraan itu berasal dari arah timur sebesar 39 persen, 35 persen dari arah barat dan 26 persen dari arah selatan.
Dwimawan mengatakan kendaraan yang keluar dari arah timur melewati gerbang tol (GT) Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Sementara, GT Cikampek Utama 1 dilewati 78.013 kendaraan turun sebesar 81 persen.
Lalu, GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 64.898 kendaraan turun sebesar 58 persen dari Lebaran tahun 2019.
Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 142.911 kendaraan, turun sebesar 75 persen.
Dari arah barat, para pemudik melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebesar 128.051 kendaraan, turun hingga 43 persen dari Lebaran tahun 2019.
Sementara itu, dari arah selatan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi mencapai 96.741 kendaraan, turun sebesar 30 persen.
“Untuk lalu lintas harian sejak H-7 sampai H-3 Lebaran 2020, Jasa Marga mencatat lalu lintas tertinggi untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah tersebut terjadi pada H-4 Lebaran tahun 2020, yaitu sebesar 87.377 kendaraan,” katanya kepada wartawan, Jumat (22/5).
Jasa Marga, lanjutnya, mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan virus corona dengan tidak mudik dan tidak piknik pada momen Lebaran 2020.
Selain itu, dia mengimbau agar pembatasan perjalanan dan jarak dilakukan serta tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga:
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020.
Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Long Weekend Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Catat Ini Ruasnya

Jasa Marga Memohon Maaf Perbaikan Tol Cipularang-Padaleunyi Berpotensi Hambat Lalu Lintas Mulai Hari Ini

Ini Daftar Ruas Tol dan Syarat Dapat Diskon 20 Persen Selama Juni Sampai Juli 2025

Akses Tol Langsung KM 25 Jakarta-Merak Bakal Kurangi Macet di Tangerang

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Pemprov Tutup JPO tak Layak dan Membahayakan

Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
