Di Depan Ribuan Relawan Solo, Moeldoko Paparkan Kenapa Harus Pilih Jokowi-Ma'ruf

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 26 Januari 2019
Di Depan Ribuan Relawan Solo, Moeldoko Paparkan Kenapa Harus Pilih Jokowi-Ma'ruf

Mantan Ketua Partai Golkar, Akbar Tandjung, ustad Yusuf Mansyur, dan ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo hadiri deklarasi relawan dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Sabtu (26/1). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Moeldoko mengingatkan pada relawan untuk memilih pemimpin yang pengalaman dan punya program jelas.

Demikian diungkapkan Moeldoko dalam acara deklarasi alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersama perguruan tinggi lain di Indonesia, relawan serta pendukung Jokowi-Ma'ruf di Graha Wisata Niaga, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/1).

Hadir dalam acara di antaranya, matan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, Ustaz Yusuf Mansyur, dan ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo. Deklarasi ditutup dengan pernyataan sikap mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya datang ke Solo untuk memberikan pembekalan pada relawan. Mari bersama terjun ke lapangan mengajak masyarakat memilih Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Moeldoko.

Relawan Jokowi-Ma'ruf di Solo. (MP/Ismail)
Relawan Jokowi-Ma'ruf di Solo. (MP/Ismail)

Selama memimpin Indonesia, kata Moeldoko, banyak prestasi yang dicapai Jokowi. Salah satunya di bidang infrastruktur berupa pembangunan 19 pelabuhan baru dan pembangunan jalan tol Tras Jawa.

"Apalagi yang mau dibuktikan, kerja Jokowi untuk bangsa ini sudah nyata. Jangan berkomentar jalan tol dibuat untuk dilewati orang kaya. Itu namanya berpikiran sempit dan sesat," kata dia.

Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jokowi ini meminta pada relawan melihat hasil kerja keras Jokowi membangun jalan di daerah timur Indonesia.

Pembangunan infrastruktur itu menyatukan bangsa dari yang sebelumnya terisolasi bisa menjadi bangsa yang sejahtera adil dan makmur.

"Kita bisa lihat pada sektor kesehatan sebanyak 93 juta masyarakat dibantu KIS (Kartu Indonesia Sehat), sektor pendidikan sebanyak 13,3 juta terbantukan KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan sektor pengentasan kemiskinan 9,9 juta warga terbantu PKH (Program Keluarga Harapan)," katanya.

Jokowi dalam setiap membangun bukan didasari kebijakan politik. Kalau pembangunan didasari politik, lanjut Moeldoko, Jokowi cukup bangun Pulau Jawa yang potensi penyumbang suara banyak.

"Ini bukti nyata, Jokowi adalah seorang negarawan. Pembangunan merata untuk kemajuan bangsa Indonesia. Mari kita satukan hati menangkan Jokowi-Maruf Amin. Sebarkan kebaikan ini pada masyarakat," kata dia. (Ism)

#Pilpres 2019 #Jenderal Moeldoko #Jokowi-Ma'ruf Amin #Prabowo-Sandiaga
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Lebih dari 130 Peserta Ramaikan PEVS 2025, Momentum Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Nasional
PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta hadir sebagai solusi atas berbagai tantangan tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
Lebih dari 130 Peserta Ramaikan PEVS 2025, Momentum Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Nasional
Indonesia
Investasi di Jabar Diganggu Ormas Berbentuk Premanisme, Moeldoko: Tumpas Saja!
Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu menyayangkan tindak premanisme yang terjadi pada pembangunan pabrik yang digadang-gadang akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 April 2025
Investasi di Jabar Diganggu Ormas Berbentuk Premanisme, Moeldoko: Tumpas Saja!
Indonesia
Moeldoko Pastikan Hadir di Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN
Pihak Istana dan Otorita IKN menyiapkan Hotel Nusantara dan rumah tapak menteri sebagai penginapan anggota kabinet
Angga Yudha Pratama - Selasa, 06 Agustus 2024
Moeldoko Pastikan Hadir di Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN
Indonesia
Kemenkes: Kratom Tak Masuk Jenis Narkotika
Presiden Jokowi telah memerintahkan penelitian lebih lanjut tentang kratom karena tanaman ini sudah beredar di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 Juni 2024
Kemenkes: Kratom Tak Masuk Jenis Narkotika
Indonesia
Ulang Tahun ke-63, Jokowi Didoakan Jadi Warisan untuk Indonesia
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, memberikan ucapan dan doa untuk Jokowi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 Juni 2024
Ulang Tahun ke-63, Jokowi Didoakan Jadi Warisan untuk Indonesia
Indonesia
Istana Yakin KPK Punya Pertimbangan Periksa Hasto dalam Kasus Harun Masiku
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai pemeriksaan terhadap saksi kasus yang menjerat bekas Caleg PDIP Harun Masiku itu lantaran ada pertimbangan hukum dari penyidik.
Frengky Aruan - Kamis, 20 Juni 2024
Istana Yakin KPK Punya Pertimbangan Periksa Hasto dalam Kasus Harun Masiku
Indonesia
Moeldoko Sebut PEVS 2024 Pameran Kendaraan Listrik Terbesar se-Asia Tenggara
PEVS 2024 juga menjadi jembatan penghubung bagi Indonesia untuk mencapai target menjadi pemain besar dalam ekosistem kendaraan listrik dunia
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 April 2024
Moeldoko Sebut PEVS 2024 Pameran Kendaraan Listrik Terbesar se-Asia Tenggara
Indonesia
Moeldoko Minta Kenaikan Pangkat Prabowo Tidak Perlu Jadi Polemik
Presiden sangat clear ini adalah bentuk apresiasi dari negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Maret 2024
Moeldoko Minta Kenaikan Pangkat Prabowo Tidak Perlu Jadi Polemik
Indonesia
Moeldoko Salaman dengan AHY di Istana, Demokrat Sebut Konsekuensi Logis
Kamhar belum mengetahui apakah Moeldoko menyampaikan permohonan maaf saat bersalaman dengan AHY
Angga Yudha Pratama - Senin, 26 Februari 2024
Moeldoko Salaman dengan AHY di Istana, Demokrat Sebut Konsekuensi Logis
Indonesia
Moeldoko Ungkap Isi Pembicaraanya dengan AHY di Istana Negara
Hubungan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan mantan Panglima TNI itu pernah memburuk.
Frengky Aruan - Senin, 26 Februari 2024
Moeldoko Ungkap Isi Pembicaraanya dengan AHY di Istana Negara
Bagikan