Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Asing, Bakal Muncul dalam Waktu Dekat
Cagub Jakarta Dharma Pongrekun/ dok YouTube KPU Jakarta
MerahPutih.com - Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun menyinggung pandemi sebagai agenda asing. Hal itu diungkapkan Dharma dalam debat Cagub/Cawagub Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).
Dalam paparan visi misinya, Dharma mengatakan bahwa pihaknya bakal mengantisipasi munculnya pandemi baru yang ia sebut sebenarnya sudah direncanakan.
Tidak hanya itu saja, dirinya juga menyinggung soal senjata biologis yang mungkin digunakan untuk memunculkan pandemi selanjutnya.
"Kalau kita alami pandemi lagi tanda-tandanya sudah sangat jelas. anggaran sudah ada, WHO sudah amandemen international health regulation, memungkinkan potensi penggunaan bio weapon untuk membuat pandemi," kata Dharma dalam debat cagub Jakarta, Minggu (17/11).
Baca juga:
Pendukung Paslon Cagub Jakarta Sepakat tak Ricuh saat Debat Terakhir
Dharma menyebut pandemi sebagai agenda asing yang menjadi sebuah strategi dari untuk menguasai kedaulatan sebuah bangsa.
Dia menyampaikan tanda-tanda akan terjadinya pandemi sudah terlihat. Dharma pun menyinggung kebijakan yang diambil oleh Organisasi Kesahatan Dunia (WHO) dan pemerintah melalui Undang-Undang (UU) Kesehatan.
"Tanda-tandanya sudah sangat jelas. Anggaran sudah ada. WHO sudah amandemen International Health Regulation, memungkinkan potensi penggunaan bio weapon untuk membuat pandemi," kata Dharma.
Dia mengatakan di Indonesia sendiri Undang-undangnya sudah ada. Yaitu Undang-undang Kesehatan yang disahkan tahun 2023.
Baca juga:
Terinspirasi Prabowo, Cagub Pramono Janji Tebus Ijazah Siswa Miskin yang Ditahan
Dharma menilai aturan itu dapat mengancam usaha bisnis. Dengan begitu, dia mengaku akan berusaha mendorong masyarakat untuk menolak hal tersebut.
"Bagi yang paham ini gong kematian bagi keamanan pengusaha Jakarta. Karena memudahkan, membuka potensi pemerasan masif bagi para pemilik perusahaan," tuturnya. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta
Pilkada Hanya Satu Putaran, KPU Jakarta Kembalikan Hibah Rp 355 Miliar ke Pemprov
Kepastian Jadwal Pelantikan Pramono Jadi Gubernur Jakarta 7 Februari Tergantung Keppres
Pj Gubernur Teguh Puji Pilkada Jakarta Sukses Jadi Contoh Demokrasi di Indonesia
Pramono Siapkan Tim Transisi Ambil Kekuasaan, Janji Diisi Orang Profesional
Ucapkan Selamat ke Pram-Doel, Kun Ibaratkan Pimpin Jakarta Mirip Masak Nasi Goreng
Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih, Pramono Bersyukur Tak Ada Gugatan Sengketa ke MK
Relawan Pramono-Rano Hadiri Penetapan Pilkada Jakarta, Janji Tak Ada Arak-Arakan