Desain Interior Maksimalis Menyegarkan Suasana Rumah


Selama setahun terakhir, tampaknya banyak orang lebih tertarik dengan dekorasi maksimalis. (Foto: Freepik/chandlervid85)
SEBELUMNYA konsep interior minimalis sempat berjaya dan boleh jadi mencuri perhatian banyak orang. Tapi, selama setahun terakhir, tampaknya banyak orang lebih tertarik dengan dekorasi maksimalis.
Diduga, kebangkitan maksimalis ini didorong oleh orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di rumah. Beberapa orang membutuhkan perubahan yang segar, salah satunya lewat dekorasi rumah.
Baca Juga:
Developer Banyak Kembangkan Hunian Bernuansa Bali di Jabodetabek
Mengutip laman CNN, seperti namanya, 'maksimalis' adalah estetika untuk membuat rumah terasa menyenangkan dengan memasukkan sejumlah barang yang dirasa tidak perlu. Hal ini jelas berbeda dengan konsep minimalis yang mengenyahkan barang-barang yang dirasa tidak perlu.

Lewat konsep maksimalis, kamu bisa membuat dinding ruangan dipenuhi dengan karya seni seperti lukisan, foto, atau wall decor lainnya. Sejumlah tanaman yang ditata di banyak sudut rumah, dan masih banyak lagi.
Desainer interior Michelle Fahmy mengatakan bahwa maksimalis sering kali lebih praktis untuk orang-orang dalam kehidupan sehari-hari daripada minimalis. "Minimalis cukup indah bila dilakukan dengan benar. Tapi, ada juga pilihan yang lebih mencolok, misalnya membuat rumah terasa seperti museum atau pameran seni yang membuat rumah terasa lebih menyenangkan," ujar Fahmy.
Baca Juga:
Fahmy mengatakan konsep maksimalisme membuat seseorang bebas bereksperimen dengan berbagai barang yang ada di ruang mereka. "Maksimalisme memberikan kebebasan kepada orang untuk mengekspresikan diri melalui lingkungannya," ujarnya.
Konsep maksimalisme juga dirasa cocok bagi gaya hidup saat ini yang membuat seseorang lebih banyak berada di rumah. Direktur Apartment Therapy Danielle Blundell mengatakan maksimalisme memberikan kenyamanan tersendiri. "Ini adalah gagasan untuk mengisi ruang dengan hal-hal yang kamu sukai dan membuat lebih bahagia," kata Blundell.
Saat rumah penuh dengan hal-hal yang disukai, lanjut Blundell, suasana hati bisa meningkat. Ruangan juga memberikan rangsangan tersendiri untuk mata.

Maksimalisme efektif dalam ruangan kecil saat benda-benda di dalam ruangan tidak terlihat serampangan atau bertumpuk. Jadi, penting untuk fokus pada efek keseluruhan ruangan saat memilih barang apa saja yang akan ditampilkan.
"Trik untuk mencapai maksimalisme di ruangan kecil adalah memastikan bahwa warna, tekstur, dan pola saling bekerja sama dan tidak bertentangan satu sama lain," ujar konsultan interior Karina Lameraner. Lameraner menyarankan untuk memilih item yang memiliki pola atau bentuk serupa untuk menciptakan rasa kohesi.
Selain itu, Blundell juga menyarankan agar tetap menghadirkan satu area kosong. Hal itu membantu memastikan agar ruangan tidak terasa terlalu sibuk. "Kamu bisa membiarkan beberapa bagian dinding kosong," kata Blundell.
Mungkin terinspirasi oleh kebangkitan media sosial dan reaksi, konsep maksimalis ini tampaknya mengalami kebangkitan. Maksimalisme sering kali ditentukan bukan oleh aturan yang ditetapkan, tetapi oleh eksentrisitas dan eklektisisme penghuninya. Pilihan tetap berada ditanganmu ya. (dgs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Desain Interior Ramah Instalasi, Solusi Praktis untuk Gaya Hidup Modern

Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan

Lem Kuning Memiliki Daya Rekat Kuat, Aplikasikan dengan Cara yang Tepat!

Tahun Baru Sebentar Lagi, Sulap Interior Rumah dengan Konsep New Horizons ala TACO

Tahun Baru Perabot Baru, IKEA Adakan Sale Akhir Tahun

Lixil Rayakan WAF dengan Tema Tomorrow, ketika Dunia Arsitek Bertemu dengan Tren Terkini

Dekoruma Hadirkan Gerai Baru di Bintaro, Suguhkan Interior Serupa Rumah Impian

Intip Sentuhan Artistik Tangan dari Koleksi MAVINN

IKEA Rilis Koleksi Buatan Tangan MAVINN untuk Hiasi Ruang Tamu

3 Kesalahan Mendekorasi Interior Rumah, Hunian Jadi Gagal Estetik
