Lixil Rayakan WAF dengan Tema Tomorrow, ketika Dunia Arsitek Bertemu dengan Tren Terkini

MerahPutih.com - LIXIL menyambut sekitar 1.600 delegasi dan tamu di acara World Architecture Festival 2024 (WAF) yang diadakan di Singapura beberapa waktu lalu. Kegiatan digelar di Marina Bay Sands ini hadir untuk memberikan penghargaan terhadap kemajuan serta karya dan proyek luar biasa di industri arsitek dan desain dari seluruh dunia.

Mengusung tema ‘Tomorrow’, WAF mengajak para arsitek dan desainer untuk mengeksplorasi seperti apa arsitektur, desain urban, lanskap, dan interior berkaitan dengan tren terkini, seperti mobilitas penduduk, pertumbuhan kota, hingga teknologi AI.

"Industri arsitek dan desain senantiasa menghadapi tantangan untuk memberikan karya unggul di tengah perubahan, seperti yang tercermin melalui tema ‘Tomorrow'," kata Audrey Yeo, Leader, LIXIL Water Technology, Asia Pacific, dalam siaran pers yang diterima merahputih.com, Senin (18/11).

Sebagai Mitra Pendiri WAF, GROHE bertujuan untuk memperdalam apresiasi terhadap peran unik air dalam industri desain dan membentuk visi serta solusi arsitektur inovatif seputar elemen air.

Baca juga:

JFW 2025 Gandeng TACO Hadirkan Nuansa Interior Futuristik untuk Pertegas Visual Pameran Koleksi Fesyen

Pameran 'Aquatecture' yang terinspirasi oleh GROHE SPA di WAF menyoroti perpaduan antara air dan arsitektur untuk meningkatkan makna dan pentingnya air dalam arsitektur, serta manfaat kesehatan dan kesejahteraan yang dihasilkan oleh perpaduan ini.

GROHE juga dengan bangga mensponsori GROHE Water Prize, yang dianugerahkan kepada proyek Maotai Eco-Metaverse oleh Turenscape. Proyek penelitian dan pengembangan ini
sedang dibangun di atas lahan seluas 8 hektar di Kota Maotai, Provinsi Guizhou, China, untuk
penyulingan minuman keras dengan tujuan mengelola produksi harian 7.000 ton limbah dan air
limbah industri.

"Keterlibatan GROHE dengan WAF sejak awal tidak pernah goyah dalam upayanya untuk bersama-sama menghadapi dan mencari solusi untuk isu-isu mendesak dan tren makro, seperti personal wellbeing dan keberlanjutan, yang dihadapi oleh komunitas A&D," paparnya. (ikh)