3 Kesalahan Mendekorasi Interior Rumah, Hunian Jadi Gagal Estetik

MerahPutih.com - Mendekorasi rumah tidak boleh sembarangan. Ada beberapa aturan tertentu nan perlu kamu patuhi agar tampilan interior rumah jadi estetik.

Dekorasi interior yang sempurna tak hanya meningkatkan tampilan dan nuansa, tetapi juga menciptakan dampak psikologis.

“Sama seperti [bagaimana] rumah yang bersih menciptakan rasa tenang … hal yang sama dapat dikatakan tentang ruang yang dirancang dengan baik,” kata Scheherazade Lunn , dekorator interior bersertifikat dan pendiri Lunn Interiors, dikutip dari Huffpost.

1. Memilih warna cat lebih dulu

“Satu kesalahan yang selalu saya lihat dilakukan orang … adalah mereka memilih warna cat dengan segera,” kata Natasha Habermann , desainer interior, dekorator, dan pemilik Natasha Habermann Studio.

Baca juga:

Pentingnya Peremajaan Rumah agar Hunian Tahan Cuaca Dingin

Ia menyarankan agar memilih warna cat dinding menjadi langkah terakhir saat mendekorasi rumah. Sebab ada ribuan pilihan warna cat, ia menyarankan untuk memilih dekorasi dan aksesori yang benar-benar kamu sukai terlebih dahulu, lalu memilih cat berdasarkan hal tersebut.

2. Terlalu banyak furnitur di ruangan

Tak ada salahnya untuk menggemari banyak jenis furnitur. Namun, jangan menempatkan terlalu banyak furnitur dalam ruangan.

“Jangan sampai Anda melebih-lebihkan estetika ruangan dengan terlalu banyak dekorasi,” kata Ron Renner, pendiri dan presiden Certified Interior Decorators International (CID) .

Renner mengungkapkan agar membuat dekorasi yang sederhana dengan mempertimbangkan kesederhanaan karena terlalu banyak dekorasi. "Bahkan dekorasi yang indah, dapat menyebabkan stres dan kebingungan," paparnya.

Baca juga:

Desain Interior Maksimalis Menyegarkan Suasana Rumah

3. Tidak serius dalam memilih pencahayaan

Dari lampu hias dan lampu lantai hingga lilin dan lampu hias, ada banyak sekali pilihan pencahayaan untuk mendekorasi area dalam dan luar ruangan rumah.

Raquel Renner, seorang dekorator interior bersertifikat dan direktur keanggotaan CID, mengatakan dia menghindari ketergantungan pada pencahayaan tradisional atau standar di rumahnya sendiri.

“Perlengkapan pencahayaan yang unik, seperti halnya karya seni atau furnitur yang unik, menambahkan estetika yang menyenangkan pada suasana ruangan … lebih dari sekadar memberikan cahaya,” katanya. (ikh)