Wisata Indonesia

Desa Bantaragung, Majalengka Punya 8 Obyek Wisata

P Suryo RP Suryo R - Senin, 24 Juni 2019
Desa Bantaragung, Majalengka Punya 8 Obyek Wisata

Desa Bantaragung di Majalengka yang mengembangkan potensi wisata lokal. (Foto: MP/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KESADARAN mengembangkan lingkungan sebagai tujuan wisata kian disadari oleh masyarakat. Desa Bantaragung yang ada di kabupaten Majalengka, Jawa Barat tidak tanggung-tanggung memiliki delapan destinasi wisata lokal.

Objek yang menjadi andalan desa yang masuk dalam kecematan Sindangwangi ini adalah Curug Cipeuteuy, Bumi Perkemahan Awi Lega, Batu Asahan, Bukit Batu Semar, Puncak Pasir Cariu, dan Terasering Sawah Ciboer Pass. Kabarnya masih ada dua obyek wisata lainnya yang tengah dalam pengembangan. Dua obyek wisata baru itu bekerjasama dengan Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

bantaragung
Desa Bantaragung yang mendapatkan pemasukan Rp2 miliar dari sektor pariwisata. (Foto: MP/Mauritz)

Butuh lima tahun untuk mengembangkan destinasi wisata yang terus menarik perhatian wisatawan lokal. Tentu saja ini membuat desa tersebut menjadi sejahtera. Dari sektor pariwisata ini pemasukan desa mencapai Rp2 miliar setahun. Bahkan mampu menyerap tenaga kerja yang bekerja di sektor pariwisata tersebut. Menurut catatan Pokdarwis Agung Mandiri, jumlah wisatawan yang datang mencapai 300 ribu orang per tahunnya.

"Apabila diakumulasikan, pendapatan desa dari delapan objek wisata alam ini sudah mencapai di atas Rp2 miliar. Semuanya itu kita kembalikan lagi kepada masyarakat, karena ini dibangun permodalannya dari masyarakat," kata Kepala Desa Bantaragung Maman Surahman.

bantaragung
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mengunjungi Desa Bantaragung. (Foto: MP/Mauritz)

Pengembangan sektor pariwisata bulan sekedar pada atraksi wisata yang dibuat oleh desa itu. Melainkan mereka juga membuat fasilitas penunjang pariwisata, seperti penginapan. Menurut Maman, ada sekitar 370 rumah yang dijadikan homestay yang tarifnya sangat ramah di kantong.

Keindahan alam di Desa Bantargadung itu mengundang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hadir ke sana pada hari Ahad (23/6). Salah satu objek wisata yang menarik perhatian Gubernur adalah Curug Cipeuteuy. Objek wisata ini merupakan air terjun dengan air yang masih jenih dan segar yang bersumber dari Gunung Ciremay. Kang Emil segera melepas kacamatanya lalu terjun ke dalam curug diikuti Wakil Bupati Majalengka, kepala desa, serta warga Bantaragung.

bantaragung
Senja di desa Bantaragung. (Foto: MP/Mauritz)

Kang Emil juga mengunjungi Ciboer Pass yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari balai desa Bantaragung. Di Ciboer Pass ini wisatawan dimanjakan dengan hijau padi yang ditanam dengan pola terasering yang dibelah oleh Sungai Ciwaru. Keindahannya tidak kalah dengan sawah terasering Ubud, Bali. Ciboer Pass menjadi tempat yang asyik kala menikmati jingga di ujung hari. (*)

Tulisan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

#Wisata #Wisata Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan